Belasan Mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh rabu sore menggelar aksi di bundaran simpang lima menuntut diungkapnya kasus – kasus korupsi yang selama ini terjadi di Indonesia, khususnya yang ada di Provinsi Aceh.
Menurut Mustaqim, koordinator Aksi mahasiswa Unsyiah, peringatan kemerdekaan RI merupakan momentum untuk berbenah diri pemerintah, dan berupaya memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.
“sebenarnya yang paling menyakitkan kita adalah perkara koruptor yang tumbuh subur di Negara kita, ditengah morat-marit masyarakat” teriaknya.
Mahasiswanya juga menumpahkan kekecawaannya atas angka kemiskinan secara nasional masih 14, 15 persen atau sekitar 33 juta jiwa penduduk, dan angka inflasi tertinggi semenjak kemerdekaan yaitu 2,78 persen, kemudian ditambah dengan angka pengangguran yang mencapai 10 persen ditahun 2010.
Aksi mahasiswa dimulai pukul 15.00 wib, meski dalam jumlah sedikit namun aksi mahasiswa Unsyiah tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.