Sektor pendidikan masih menjadi prioritas dalam APBA tahun 2014 mendatang, untuk sektor ini saja pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp. 2,4 T dari total keseluruhan APBA 2014 sebesar Rp. 12.7 T.
Anggota komisi E DPR Aceh Mahyaruddin Yusuf mengatakan dana pendidikan Aceh tahun 2014 sudah melebihi angka 20 persen sebagaimana amanah undang-undang, dana itu tersebar pada beberapa dinas, seperti dinas pendidikan, badan dayah, dispora, biro isra dan dinas cipta karya, menurutnya dana pendidikan masih fokus pada peningkatan mutu pendidikan sedangkan untuk pembangunan fisik diserahkan kepada dinas cipta karya, itu pun jika ada yang mendesak harus dilakukan.
“Kalau 20 persen sepertinya sudah mencapai, dibandingkan dengan tahun sebelumnya ini lebih maksimal, kita fokuskan pada peningkatan mutu, jadi kalau tidak ada yang mendesak maka pembangunan fisik kita minta diminimalisirkan”lanjut politisi PKS itu.
Mahyaruddin menambahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di provinsi Aceh harus dimulai dari penyelenggara pendidikan, terutama guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan. Oleh karena itu DPR Aceh terus mendorong dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru.
Sementara itu Ketua Bappeda Aceh Abubakar Karim mengatakan anggaran pendidikan Aceh tahun 2014 mencapai Rp. 2,4 Triliun atau sekitar 20 persen, yang tersebar pada beberapa dinas, seperti dinas pendidikan, Dispora, badan daya, biro isra dan dinas cipta karya.
“Pihak Kemendagri sempat mengevaluasi dana pendidikan Aceh dikarenakan tidak sampai 20 persen, padahal dana pendidikan itu tersebar, tidak hanya di dinas Pendidikan tapi juga ada di cipta karya, dan dinas lain”lanjutnya.