Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyebutkan PKA adalah salah satu upaya pemerintah Aceh untuk terus melestarikan budaya Aceh sehingga bisa menjadi perekat dinamisasi rakyat dalam suasana rukun, aman, damai dan sejahtera.
Zaini mengatakan Pemerintah Aceh akan terus berkomitmen menyelenggarakan kegiatan PKA setiap empat tahun sekali, di samping berbagai event budaya lainnya. Menurutnya Seluruh rakyat Aceh juga sangat bahagia, sebab Presiden berkenan hadir kedua kalinya dan memberi dukungan penuh untuk pelaksanaan PKA ini.
“Untuk itu, dari hati yang tulus, sekali lagi, atas nama seluruh rakyat Aceh, kami mengucapkan terimakasih atas perhatian yang tinggi dari Bapak Presiden untuk penegakan Dinul Islam, Sosial dan Budaya di Aceh ini”lanjut Zaini.
Zaini menambahkan Selain menggelar kegiatan kebudayaan, event PKA juga merupakan sarana merefleksi diri tentang pencapaian pembangunan di Aceh. Karena itu, event ini juga menyediakan informasi soal pembangunan, investasi, pariwisata, dan sebagainya.
“Pengunjung yang datang ke arena PKA tidak hanya dapat menyaksikan atraksi budaya, tapi juga mendapat informasi lainnya tentang pembangunan Aceh”ujarnya.
Zaini berharap Melalui PKA, Pemerintah dan rakyat Aceh dapat merepresentasikan suasana dan keadaan rakyat Aceh masa lalu, masa kini, dan cita-cita masa depan.