Menyikapi perkataan pengamat politik Aceh, Otto Syamsuddin Ishak di Jakarta, yang menyebutkan bahwa ada bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka yang terlibat dalam kegiatan terorisme di Aceh. Bekas GAM yang ikut kelompok ini merupakan mereka yang kecewa karena tidak mendapat bagian dari pemerintahan.
Juru Bicara Komite Peralihan Aceh, Teungku Mukhsalmina mengatakan Tidak ada anggota manatan kombatan GAM yang terlibat dalam kegiatan terorisme di Aceh. Apalagi ada yang namanya GAM sakit hati dan tersisih dari proses integrasi sekarang ini.
Muksalmina meminta pengamat untuk tidak asal bicara terkait keberadaan kelompok bersenjata di Aceh karena akan memperkeruh suasana perdamaian Aceh.
Menurut Muksalmina mantan anggota GAM telah bersepakat untuk menerima kesepakatan damai yang telah ditandatangani bersama Pemerintah Indonesia di Helsinki, 15 Agustus 2005 lalu dan telah dimasukkan kedalam Nota Kesepakatan Damai Helsinki dan Undang Undang No 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100321_fikri_KPA bantah terlibat terorisme .mp3
Author: Rizal Fikri
Positon: Reporter
