Gubernur Aceh Zaini Abdullah melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) pada hari pertama masuk kerja, Senin (12/08/2013) pagi.
Aksi sidak itu dibagi gubernur dalam tiga kelompok, kelompok pertama dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, kelompok kedua dipimpin oleh Wakil gubernur Aceh dan kelompok ketiga dipimpin oleh Sekda Aceh.
Gubernur menemukan sejumlah PNS yang tidak hadir dengan tidak ada keterangan pada hari pertama masuk kerja, gubernur langsung memerintahkan kepala-kepala SKPA untuk menyerahkan nama-nama PNS yang tidak hadir agar segera diproses untuk pemotongan TPK sebesar 50 persen selama bulan Agustus sebagai bentuk hukuman.
Zaini mengatakan sudah menjadi tradisi bagi sebagian PNS di Aceh untuk memperpanjang liburan setelah lebaran, gubernur berharap PNS di Aceh untuk segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
Sementara itu saat melakukan sidak ke Dinas kesehatan Provinsi Aceh Gubernur Aceh Zaini Abdullah bernostalgia dengan sejumlah sesepuh dokter di Dinas Kesehatan yang merupakan rekan Zaini saat masih kuliah di Fakultas Kedokterana Universitas Sumatera Utara (USU).
”setelah selesai kuliah dan menjadi dokter, rekan-rekan saya mengambil spesialis, sedangkan saya ambil spesialis di gunung dan harus hijrah keluar negeri untuk melakukan perjuangan saat itu”kenang Zaini didepan Sejumlah Rekannya yang kebetulan diundang ke Dinas kesehatan menghadiri Halal bihalal.
Kepada dokter-dokter muda dan tenaga medis Zaini juga berpesan agar meningkatkan pelayanan dengan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat Aceh tidak lagi berbondong-bondong berobat ke Penang, Malaysia.
Zaini mengaku sangat puas dengan kehadiran PNS dinas kesehatan Aceh yang mencapai 99 persen dihari pertama masuk kerja pasca libur lebaran dan cuti bersama.
