lliza-Afdhal Pastikan Layanan Dasar Masyarakat Kota Banda Aceh Terpenuhi

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh terpilih Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah Mukhlis akan menyelesaikan masalah dan meningkatkan layanan dasar kota Banda Aceh dalam 100 hari pertama masa jabatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Illiza dalam wawancara bersama media usai rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih yang dihelat pada Kamis (09/01/2025) di Hotel Hermes, Banda Aceh.

“Dalam 100 hari ke depan, kami fokus pada langkah-langkah yang realistis penanganan persampahan dan air bersih adalah prioritas” ucap Illiza.

Ia menargetkan program yang telah disusun dapat berjalan sesuai rencana di tengah keterbatasan anggaran kota Banda Aceh, “kami akan merasionalisasi program-program yang ada, kita tidak ingin terjebak hutang lagi seperti untuk pembayaran gaji pegawai ini tetap harus terjamin 12 bulan, dan kami juga akan mencari solusi terbaik” tambahnya.

Dalam pidato pertamanya, Illiza dan Afdal menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, “Ini adalah kunci yang paling penting, kebersamaan yang baik menciptakan energi yang, akan melahirkan berbagai Solusi”, Afdhal menambahkan, “Kami siap membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik dengan semangat kolaborasi dan inovasi.”

Selain itu, Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh periode 2025-2030 ini memastikan pihaknya juga akan berfokus pada pengembangan Banda Aceh sebagai kota sejarah dan pusaka, “Kita sudah bekerja dan akan menandatangi MoU dengan negara jepang dalam waktu dekat ini” ungkapnya.

Illiza juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dan berbagai pihak dalam setiap program pembangunan. “Kami ingin membangun kota ini secara inklusi dengan melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, dalam program-program seperti penataan taman atau pengembangan UMKM” jelasnya.

Terkait Satuan Kerja perangkat Aceh (SKPA), Illiza menyebutkan setelah dilantik akan bekerja dengan siapapun yang ada saat ini, “Selanjutnya, kami akan melakukan evaluasi, mempercayakan posisi kepada orang-orang yang memiliki kapasitas, kemampuan, dan dedikasi untuk mempercepat langkah-langkah agar misi kami tercapai” jelasnya.

Pasangan yang diusung PPP, Gerindra, Golkar serta didukung Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan Partai Ummat ini menang dengan memperoleh 44.982 suara (41,24%) dari total suara sah dan mengalahkan tiga pasangan calon lain pada Pilkada 2024. (Nurul Ali)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads