ASN Kemenag Aceh Besar Diminta Jaga Netralitas Jelang Pemilu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta ASN Kementerian Agama untuk menjaga Netralitas dan suasana kondusif ditengah-tengah masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

Hal demikian disampaikan Menteri Agama melalui amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Saifuddin,SE pada Hari Amal Bhakti (HAB) ke 78 Kementerian Agama di Lapangan Sepakbola Kecamatan Lhoknga Aceh Besar, Rabu (03/01/2024).

Menteri Agama mengajak jajarannya untuk mengawal pemilihan umum 2024 dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Menurut Yaqut, agenda politik merupakan satu hal yang lumrah dan merupakan agenda rutin sebagai warga negara.

“Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan
umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita”, lanjut Menang sebagaimana dibacakan Saifuddin.

Selanjutnya Menteri Agama juga mengingatkan ASN Kementerian Agama terkait program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, masing-masing Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index.

Ia menjelaskan Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat dan hasilnya sudah mulai terlihat. Moderasi Beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Selanjutnya Transformasi Digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kementerian Agama dan lembaga-pendidikan keagamaan. KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan. Pesantren pesantren mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi. Cyber University sudah on the track. Kerukunan umat beragama pun semakin meningkat.

“Keberhasilan-keberhasilan itu bukan tanpa kekurangan. Masih banyak yang harus dibenahi dalam rangka perbaikan program mendatang. Kita jangan berpuas diri dengan berbagai hasil yang dicapai. Kita harus selalu mengevaluasi diri karena tugas kita belum usai,” lanjut Menteri Agama.

Pada kesempatan Apel HAB tersebut juga dilakukan Penyematan Satya Lancana secara simbolis kepada ASN Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, antara lain Dr. H. Ikhram, SS., M.Pd (Penghulu Ahli Muda Ka.KUA Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar) dan Busyairi, SE (Perencana Ahli Pertama Pada Subbag Tata Usaha Kankemenag Kab. Aceh Besar) masa pengabdian 10 tahun. Selanjutnya Dr. Tarmizi M. Daud S.Ag., M.Ag (Penyuluh Agama Ahli Madya pada KUA Kec. Lhoknga Kab Aceh Besar) dan Badriah, S. Ag (Guru Ahli MAdya pada MIN 22 Aceh Besar) masa pengabdian 20 tahun.

Untuk diketahui pada tahun ini Kementerian Agama mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.198 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama. Permohonan itu telah dikabulkan Presiden. Pada Hari Amal Bakti ke-78 ini, atas nama Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 1.071 orang, 20 tahun kepada 2.810 orang, dan 10 tahun kepada 6.317
orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads