Bagini Cara Adaptasi Dari Motor Matic Ke Motor Sport!

Ada masanya pengendara motor ingin berganti tunggangan sementara waktu. Salah satu contohnya, beralih dari motor matic ke motor sport.

Namun untuk memulai mengendarainya, pengendara mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi. Akan tetapi bukan berarti hal ini tidak mungkin dilakukan.

Instruktur Safety Riding Honda dari PT. Capella Dinamik Nusantara – Aceh, Tomy memaparkan, agar bisa menguasai cara mengendarai motor sport, ada beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu demi keselamatan. Jadi, jangan langsung beralih mengendarai motor sport di jalan raya, ya!

Perhatikan hal berikut ini sebelum beralih ke motor sport. Untuk bisa mahir naik motor sport dengan aman, pengendara harus memperhatikan postur tubuh serta teknik berkendara, termasuk soal kopling dan pengereman. Berikut ini tipsnya untuk Anda:

  1. Postur tubuh waktu naik motor sport
    Dari ukurannya, motor sport lebih besar dibanding motor matic. Untuk bisa mengimbanginya, Anda harus memastikan tubuh dalam postur yang tepat ketika berkendara. Berikut ini panduannya untuk Anda.
    • Postur bahu
    Pastikan bahu tetap rileks dan tidak kaku saat berkendara.
    • Postur tubuh
    Pastikan tubuh dalam posisi yang mampu mengontrol motor sepenuhnya.
    • Postur kaki
    Tempatkan telapak kaki pada footrest, dengan ujung jari kaki yang responsif untuk melakukan pengereman maupun memindahkan kopling.
    • Postur lutut
    Pastikan ada jarak antara lutut dengan tangki, supaya tetap nyaman.
    • Postur tangan
    Pegang handle dengan posisi tempurung telapak tangan menghadap ke atas, bukan sebaliknya.
    • Postur lengan
    Tekuk siku, tapi tetap pastikan lengan dalam kondisi rileks.
    • Posisi mata
    Pandangan tetap lurus ke depan, tapi tetap waspada dengan kondisi di sekeliling.
  2. Teknik berkendara dengan motor sport
    Yang penting untuk dipelajari adalah menurunkan gigi serta menarik tuas kopling. Sebab jika sudah lama terbiasa mengendarai motor matic, Anda hanya perlu melakukan pengereman ketika hendak berhenti.
  3. Namun, lain halnya dengan motor sport. Anda mesti menurunkan gigi dan menarik tuas kopling agar mesin tidak mati, ketika melakukan pengereman.
    Rekomendasi kapasitas motor berdasarkan tinggi badan
    Selain teknik dan postur, yang juga penting adalah ukuran motor. Berikut ini rekomendasi motor sport untuk Anda, berdasarkan tinggi badan.
    • Tinggi 150-160 cm
    Perlu sedikit berjinjit untuk mengendarai motor berkapasitas mesin 160-200 cc. Motor tipe ini relatif tidak terlampau berat, dan masih memungkinkan tubuh untuk menopangnya.
    • Tinggi 160-170 cm
    Aman untuk mengendarai motor berkapasitas 250-600 cc. Kaki dapat menapak tanah atau jalan dengan sempurna.
    • Tinggi di atas 170 cm
    Mampu menopang motor dengan kapasitas mesin 650 cc ke atas. Nah, sekarang jangan ragu lagi kalo sudah waktunya anda untuk beralih ke sepeda motor sport ya! Pakai Helm dan Jaketmu #Cari_aman

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads