Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah secara resmi meluncurkan madrasah digital menggunakan platform jelajah ilmu, Selasa 30 Agustus 2022.
Peluncuran madrasah digital MAN 1 dan MTsN 1 tersebut ditandai dengan penarikan tirai papan nama oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg di komplek MAN 1 Aceh Tengah.
Dr Iqbal mengapresiasikan dan menyatakan bangga terhadap peluncuran madrasah digital tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu kemajuan dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Aceh Tengah dan jajaran forkompimkab terkait yang telah mendukung dan membantu madrasah di Aceh Tengah, sehingga kualitas madrasah menjadi lebih baik, dapat dibanggakan, serta bisa tampil beda dengan lembaga pendidikan lainnya.
Iqbal mengatakan, program digitalisasi merupakan tuntutan perkembangan teknologi yang terus maju dan berkembang, sehingga program digital menjadi program prioritas Kementerian Agama.
Sebelumnya, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh juga telah menjalin kerjasama dengan Jelajah Ilmu dengan menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk penerapan kelas digital di madrasah. Selain itu, telah melaunching madrasah digital di Aceh Barat.
Iqbal menjelaskan, generasi saat ini sudah sangat paham dengan penggunaan teknologi. Oleh karena itu, dengan adanya madrasah digital dapat mengarahkan siswa untuk belajar secara digital dan meminimalisir penggunaan secara negatif.
“Dulu siswa menenteng banyak buku, sekarang dengan madrasah digital siswa hanya membawa satu laptop saja. Semoga ini menjadi pilot project dan contoh bagi seluruh madrasah di Aceh, dan di Aceh Tengah khususnya untuk dapat menerapkan program ini,” tambahnya.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah H Saidi B SAg MA mengatakan, madrasah digital tersebut merupakan madrasah pertama di Aceh Tengah.
Untuk tahap pertama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah meluncurkan digital di MTsN 1 dan MAN 1 Aceh Tengah.
Saidi menjelaskan, dalam menerapkan kelas digital pada madrasah, pihaknya melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan Platform Elearning Jelajah Ilmu untuk mendukung pelaksanaan belajar digital di lingkungan madrasah.
Ia berharap arahan dari Kanwil Kemenag Aceh dan kepada semua pihak, serta dari Pemerintah Kabupaten agar dapat membantu berbagai perlengkapan sarana dan prasarana untuk kelas digital, seperti komputer, internet dan pembiayaan lainnya, agar dapat dirasakan oleh siswa.
“Harapan kita, semoga kualitas anak didik dan generasi menjadi lebih baik dan mampu menjawab tantangan zaman,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh H Zulkifli SAg MPd, Kasubbag TU Drs H Wahdi MAg dan jajaran Kemenag Aceh Tengah, Kamad, para dewan guru, dan siswa siswi dari kedua madrasah.