Tips Merawat Mobil Bermesin Diesel Euro 4 ala Toyota

Sejak April 2022, Toyota telah memasarkan seluruh mobil bermesin diesel berstandar emisi Euro4. Enjin tersebut dilengkapi turbo variabel, common-rail, dan intercooler yang membuat mobil berlimpah torsi dan paling penting adalah ramah lingkungan. Dengan sejumlah fitur canggih itu, pengguna atau pemilik kendaraan wajib memperhatikan cara merawat mesin mobil diesel Toyota Euro4.

“Semua mobil baru Toyota bermesin diesel yang dipasarkan oleh Auto2000 telah memenuhi standar emisi Euro4 yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, agar kondisi tetap prima penggunanya wajib mengikuti rekomendasi buku manual kendaraan dan servis berkala secara rutin di bengkel Auto2000,” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Selengkapnya Auto2000 memberikan tips seputar perawatan mesin diesel modern sebagai berikut:

Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Tips pertama yang harus dilakukan pemilik kendaraan adalah penggunaan bahan bakar yang sesuai. Bahan bakar yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif yang besar pada kendaraan. Kandungan sulfur yang tinggi dapat membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia pakai mesin. Kadar cetane juga harus sesuai kebutuhan mesin supaya dapat menyalurkan tenaga terbaiknya. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan Toyota.

Periksa Filter Solar

Filter solar atau filter bahan bakar diesel bertugas untuk memastikan kotoran agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi. Pemilik kendaraan bisa mengetahui kondisi filter yang sudah kotor melalui panel instrumen. Apabila lampu panel instrumen sudah menyala, maka jangan ditunda dan segera ganti dengan filter solar yang baru.

Bersihkan Filter Udara

Tugas filter udara adalah menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih sanggup membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Maka dari itu, Anda diminta untuk membersihkannya secara berkala untuk mengantisipasi timbulnya kerak di komponen dan mengurangi risiko tersumbat kotoran.

Perhatikan Water Sedimenter

Water sedimenter berfungsi ntuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar, agar tidak ikut mengalir ke dalam mesin supaya tidak mengganggu kinerja mesin dan mencegah risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

Panaskan Mesin Sebelum Jalan dan Tunggu Sejenak Sebelum Mematikan

Sebelum melakukan perjalanan, pengemudi diminta untuk memanaskan mesin sekitar satu menit untuk memastikan pelumas menjalar ke seluruh komponen mesin. Lalu sebelum dimatikan, mobil juga disarankan tetap menyala selama satu menit untuk mendinginkan komponen mesin yang bekerja.

Ganti Oli Mesin

Cek takaran oli mesin lewat dipstick untuk memastikannya tidak berkurang. Ganti oli mesin diesel setiap 6 bulan, sehingga kondisi oli selalu terjaga. Pastikan menggunakan oli mesin diesel TMO agar sesuai spesifikasi mobil Toyota yang beredar di Indonesia.

Sumber: oto.com

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads