KPK Periksa Sejumlah Pejabat Terkait Pengadaan Kapal Aceh Hebat

KPK melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan kapal Aceh hebat. Ada sejumlah pejabat dan mantan pejabat di Aceh yang diperiksa.

“Sebagaimana yang pernah kami sampaikan bahwa sejak beberapa waktu lalu hingga kini benar ada kegiatan penyelidikan oleh KPK di antaranya melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap beberapa pihak terkait,” kata Jubir KPK Ali Fikri saat dimintai konfirmasi, Senin (21/6/2021).

Namun, Ali tak menjelaskan detail identitas para pihak yang dimintai keterangan itu. Dia juga belum menjelaskan apa saja yang ditanyakan kepada para pihak yang diperiksa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemeriksaan dilakukan di gedung BPKP Aceh. Sejumlah pejabat yang diperiksa adalah mantan Kepala Dinas PUPR Aceh serta dua pejabat di Dinas Perhubungan Aceh.

Sebelumnya, KPK sedang melakukan kegiatan penyelidikan kasus dugaan korupsi di wilayah Aceh. Penyelidikan itu diketahui terkait pengadaan Kapal Aceh Hebat.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan soal adanya penyelidikan kasus tersebut. Ali mengatakan pihaknya masih meminta keterangan dan klarifikasi dari pihak terkait.

“Benar, ada kegiatan penyelidikan oleh KPK di antaranya melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap beberapa pihak terkait,” kata Ali, kepada wartawan, Kamis (3/6).

Ali belum bisa menjelaskan detail terkait dugaan kasus ini karena masih dalam penyelidikan. Ali mengatakan KPK akan terus menyampaikan informasi lebih lanjut soal adanya dugaan ini.

“Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut,” ujarnya.

Tentang Kapal Aceh Hebat

Pemprov Aceh diketahui memesan tiga kapal untuk mempercepat konektivitas antarkepulauan. Kapal yang tengah dibuat tersebut ditargetkan beroperasi pada 2021.

“Saya optimis bisa diselesaikan dan beroperasi pada Januari 2021 kalau kita lihat schedule (jadwal) dari PT Adiluhung Saranasegara itu pada akhir November akan di delivered ke Aceh, dan tergantung cuaca,” kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Kapal yang diberi nama ‘Aceh Hebat’ itu dibuat di tiga tempat. Proses pembuatan dilakukan di tengah masa pandemi COVID-19. Ketiga kapal yang dibeli tersebut melayani rute Banda Aceh-Sabang, Labuhan Haji-Simeulue, dan Singkil-Pulau Banyak.

KMP Aceh Hebat 1 sendiri telah diluncurkan. Peresmian kapal Roro 1.300 GT itu dilakukan di Galangan PT Multi Ocean Shipyard (PT MOS) di Karimun, Kepri, Sabtu (3/10/2020).

Usai diluncurkan, kapal tersebut bakal mengikuti beberapa pengujian lagi, seperti uji kemiringan, uji berlayar, dan fungsi seluruh komponen. Kapal ini bakal melayani rute Meulaboh-Labuhan Haji-Simeulue.

Sementara itu, KMP Aceh Hebat 2 yang memiliki bobot 1.100 GT dikerjakan oleh PT Adiluhung Saranasegara di Bangkalan Madura. Kapal tersebut akan melayani pelayaran dari Balohan Sabang-Ulee Lheue Banda Aceh.

Sedangkan KMP Aceh Hebat 3 yang berbobot 600 GT dikerjakan oleh PT Citra Bahari Shipyard di Tegal. Kapal ini melayari rute Singkil-Pulau Banyak.

DETIK

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads