Dua warga Aceh meninggal dunia karena COVID-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan penambahan dua warga positif virus corona, sehingga totalnya telah mencapai 298 orang.

“Dua orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat menderita penyakit COVID-19 merupakan warga Pidie,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.

Menurut data Dinas Kesehatan Aceh, secara keseluruhan warga Aceh yang meninggal dunia positif COVID-19 paling banyak asal Banda Aceh 67 orang, Aceh Besar 63 orang, 21 orang warga Pidie serta puluhan warga lain tersebar di seluruh daerah Aceh.

Kasus perdana warga Aceh yang meninggal dunia dalam kondisi positif terinfeksi COVID-19 pada akhir Maret 2020, yakni warga Kota Lhokseumawe.

Selain itu, Jubir juga menyampaikan penambahan 49 orang kasus konfirmasi positif baru, meliputi warga Banda Aceh tujuh orang, Aceh Tengah enam orang, Gayo Lues lima orang serta puluhan lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Tanah Rencong.

Sedangkan penderita yang sembuh dari infeksi COVID-19 bertambah delapan orang yakni warga Aceh Tamiang tiga orang, Aceh Barat empat orang dan Aceh Timur satu orang.

“Alhamdulillah, angka kesembuhan Aceh juga bertambah terus setiap hari dan mari terus berikhtiar yang disertai doa agar yang sedang isolasi dan dirawat segera sembuh,” katanya.

Secara akumulatif, penderita COVID-19 di Aceh telah mencapai 7.911 orang, diantaranya 6.299 orang telah sembuh, 298 orang meninggal dunia dan 1.314 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri. Antara

#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads