UIN Ar-Raniry akan Gelar Wisuda Online dan Offline

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda semester genap tahun akademik 2019/2020 secara online dan offline, direncanakan akan dilaksanakan pada 23-24 November 2020 mendatang.

Wakil rektor bidang akademik dan kelembagaan, Gunawan Adnan, Ph.D usai memimpin rapat panitia, Selasa (10/11/2020) mengatakan, Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan wisuda semester genap tahun akademik 2019/2020 dengan berbagai pertimbangan dan syarat-syarat yang harus dipatuhi oleh calon wisudawan.

“Ini merupakan harapan dan permintaan mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliahnya dilaksanakan prosesi wisuda, untuk itu pimpinan melakukan rapat dan memutuskan untuk melaksanakan wisuda dengan dua model, yakni offline (luring) dan online (daring) dengan mematuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan panitia,” ujarnya.

Gunawan menyebutkan, beberapa syarat yang telah ditetapkan panitia dan wajib ditaati calon wisudawan antara lain mengisi formulir pendataran, surat pernyataan di atas materai 6000, mengikuti protokol kesehatan dan mengikuti gladi.

Selanjutnya ada syarat khusus, bagi yang memilih offline antara lain harus menyerahkan hasil rapid test pada saat pengambilan baju toga, tidak diikutsertakan pendamping atau orang tua, memakai sarung tangan, menggunakan face shield, jaga jarak dan hindari kerumuman.

Sedangkan yang memilih online peserta memakai Pakaian Sipil Lengkap dan bagi perempuan memakai kebaya muslimah, mengikuti wisuda dengan aplikasi zoom, semua syarat tersebut dapat diakses melalui situs ar-raniry.ac.id.

“Wisuda ini dilaksanakan dalam kondisi yang tidak normal, untuk itu pimpinan mengaharapkan kepada sumua pihak terutama wisudawan dan para orang tua diharapkan kerja sama untuk mendukung kegiatan tersebut, serta jika nantinya ada kekurangan atau tidak sebagaimana biasanya, kami mohon untuk dimaklumi,” kata Warek I.

Lebih lanjut Gunawan mengatakan, pendaftaran telah dibuka sejak 4 November lalu, hingga saat ini jumlah wisudawan/ti yang telah mendaftar sebanyak 1.299 orang yang terdiri dari 863 memilih offline dan 436 online, untuk menampung aspirasi mahasiswa yang belum sempat mendaftar, maka pendaftaran akan diperpanjang hingga 12 November 2020.

Gunawan menegaskan, tanggal 12 November merupakan batas akhir pendaftaran dan selanjutkan panitia akan menentukan jadwal pengambilan baju toga dan mekanisme lainnya termasuk prosesi wisuda.

#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads