Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar Iskandar Ali mengingatkan masyarakat di kabupaten itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Pandemi COVID-19 belum berakhir. Masyarakat jangan abaikan protokol kesehatan. Tetap patuhi protokol kesehatan,” kata Iskandar Ali di Aceh Besar, Selasa.
Iskandar Ali mengatakan protokol kesehatan yang ditetapkan merupakan cara paling efektif saat ini memutuskan mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19.
Apalagi, kata Iskandar Ali, Aceh Besar termasuk wilayah yang masyarakat banyak terpapar COVID-19. Jika masyarakat abai dengan protokol kesehatan, maka sulit memutuskan mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan penularan COVID-19 di Aceh Besar tidak lagi melalui pendatang, tetapi sudah dari klaster keluarga. Artinya, penularannya melalui orang terdekat.
“Karena itu, jangan abaikan protokol kesehatan. Patuhi anjuran pemerintah. Paling tidak taat dan selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumunan, serta sering mencuci tangan,” kata Iskandar Ali.
Ketua DPRK Aceh Besar itu juga mengingatkan bahwa sekarang ini masyarakat sedang memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bulan maulid yang berlangsung selama tiga bulan, dirangkai kenduri dan tausiah agama.
Tentunya, kata Iskandar Ali, perayaan mualid tersebut mengundang kerumunan. Kerumunan tersebut bertentangan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
“Kami ingatkan jaga jarak, hindari kerumunan saat merayakan perayaan maulid. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Aceh Besar,” kata Iskandar Ali. Antara
#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun