Manfaatkan Pandemi Covid-19, GAP Ingatkan Maraknya Penipuan Online

Penipuan online via medsos yang memanfaatkan situasi Covid-19 marak akhir-akhir ini. Baik penipuan mengatasnamakan diskusi via medsos, tawaran jasa Peminjaman keuangan, dan penipuan jual-beli online.

Ketua LSM Generasi Aceh Peduli (GAP) Burhanuddin Alkhairy mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati setiap oknum tertentu, yang kemudian memanfaatkan situasi covid-19 untuk meraup keuntungan pribadi.

Menurut Burhan, situasi ekonomi yang belum pulih ini, sering kali menjadi ajang oknum-oknum tersebut untuk melakukan penipuan. Tidak jarang sasat korbannya uuga menyasar pejabat negara.

“Jangan sampai, situasi covid-19 ini dijadikan sarana meraih keuntungan melalui penipuan demo keuntungan pribadi dengan cara-cara amoral, hal ini penting untuk kita ingatkan karena sudah ada memakan korban,” ujar Burhan.

Seperti yang dilaporkan dalam postingan Mira Marina akun Facebooknya dia telah menjadi korban penipuan online.

Selain Mira juga ada Seperti yang dilaporkan dalam postingan Teguh Arifiyadi di halaman Facebook-nya, sejak orang pertama dinyatakan positif COVID-19, dua sampai tiga hari kemudian terdapat 500 laporan kasus penipuan.

Laporan kasus penipuan tersebut terkait penjualan masker, kebutuhan pribadi dan hand sanitizer pada cekrekening.id
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut kita harus meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari kejahatan virtual yang hari ini sangat sulit untuk dikontrol.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads