Antisipasi Corona, IPAU Ajak Masyarakat Aceh Batasi Diri ke Warung Kopi

Ketua Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) memberikan pesan kepada masyarakat Aceh dan pemuda Aceh agar tetap membatasi diri atau tidak berlama-lama di warung kopi. Ini harus dilakukan minimal selama tiga minggu guna mengatisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19).

“Penyebaran virus corona terjadinya sangat cepat, dan sulit diindentifikasi, kadang ada yang sudah terpapar tapi kita tidak mengetahuinya, jadi kalau bisa semaksimal mungkin kita hindari tempat keramaian,” ujar Ketua Umum IPAU, Saifullah di Banda Aceh, Jum’at (20/3/2020).

Menurut Saifullah, salah satu tempat keramaian dan berkumpulnya orang di Aceh yaitu di warung kopi, maka perlu mengatisipasi penyebaran wabah virus corona sehingga terjadi seperti negara lain.

“Kita sudah maklum bahwa warung kopi di Aceh itu selalu rame dan penuh, jadi tempat saling berinteraksi, tapi kalau bisa untuk menghindari dampak corona, kita sabar dulu lah tidak ke warung kopi, apalagi berlama-lama di sana, kita beli kebutuhan saja,” ungkapnya.

Menurut Saifullah, seyogyanya upaya pencegahan itu lebih baik dilakukan, ketimbang tidak dilakukan sama sekali, sehingga tidak ada penyesalan bila nanti telah terpapar.

“Sebisa mungkin, kita tetap patuh pada ketentuan dan berbagai edaran resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, ikhtiar perlu kita lakukan demi kebaikan,” ucapnya.

Provinsi Aceh saat ini termasuk wilayah yang aman belum ada yang terindentifikasi positif virus ini.

“Makanya perlu dijaga bersama, tetap komitmen menjaga kesehatan serta menghindari kerumunan dan berdekatan dengan orang lain, apalagi dengan orang yang baru pulang dari luar negeri atau daerah yang terjangkit,” jelasnya.

“Kita bersabar untuk mengisolasi diri dari hal-hal yang tidak penting, kalaupun bepergian hanya karena hal yang sangat urgen saja,” sebutnya.

Selain itu, ia juga mengajak pemuda dan masyarakat di Bumi Serambi Mekkah untuk tetap berdo’a, berzikir dan memperbanyak amalan-amalan lainnya, semoga terhindar dari segala musibah, bahaya dan dijauhkan dari segala macam penyakit.

“Jangan terlalu khawatir, atau malah stres, patuhi apa yang dianjurkan pemerintah dan ulama, jangan buang waktu dengan hal yang mubazir, tetap berharap dan memohon kepada Allah, supaya kita terhindar dari penyakit ini,” tutupnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads