Nova : Kritik Jadi Motivasi untuk Bekerja Lebih Baik

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan kritik terkait capaian penurunan angka kemiskinan di Aceh menjadi motivasi untuk berkerja lebih baik lagi di tahun 2020.

“”Angka kemiskinan turun aja kita masih dikritik, apalagi kalau naik. Untuk itu, kita akan berkerja lebih baik lagi tahun ini,” ujar Nova, Senin (20/01).

Hal itu disampaikan Nova saat melakukan serah terima rumah layak huni kepada penerima di seluruh Aceh secara simbolis.

Dalam pemberian kunci rumah Plt Gubernur Aceh menyampaikan bahwa pemerintah tahun 2019 membangun 4.006 unit rumah dari target 5.000 lebih. Tahun 2020 akan dibangun 5.700 unit lagi dan akan dimulai cepat, mulai Februari hingga akhir tahun 2020 bisa memcapai 10.000 ribu rumah.

Nova mengingatkan agar Sori alias Sigalilinging dengan istri dan dua anaknya memelihara rumah yang ada.

Serah terima rumah dilakukan secara simbolis kepada Sori Alias Sigalinging, Gampong Batu Mbekhong Kecamatan Badar, Aceh Tenggara. Penerima simbolis lain adalah Abu di Gampong Lukup Baru, Kecamatan Rikit Ghaib, Gayo Lues.

Dalam sambutannya Plt Gubernur Aceh mengatakan bahwa pembangunan rumah layak huni ini yang dapat dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 4100 unit dari 5000 unit yang direncanakan.

Menurut Nova pembangunan rumah layak huni membantu penurunan angka kemiskinan periode September 2019 sebab salah satu hitungannya adalah masalah kebutuhan masyarakat non makanan termasuk kebutuhan perumahan.

Pada kunjungan kerja kali ini Nova juga meresmikan penggunaan Irigasi Kuta Tinggi, Kecamatan Badar, peresmian Wisata Ketambe, dan peresmian jembatan Rema, Gayo Luwes.

Tidak hanya itu, juga peresmian jembatan Temangar, Gayo luwes, penyerahan Rumah Layak Huni Rikit Gaib, Gudang Logistik Bencana Aceh Tengah, Gedung Samsat Aceh Tengah, dan Rumah Layak Huni Bebesen Aceh Tengah.

Juga peresmian Gedung Aula Pendidikan Bener Meriah, Rumah Layak Huni Pintu Rime.serta peninjauan Lokasi MTQ di Bener Meriah dan Jaringan Irigasi Samalanga Bireun.

Di Kecamatan Badar Plt Gubernur Aceh juga meresmikan Daerah Irigasi Kuta Tinggi yang mengaliri 7.500 ha sawah. Proyek ini bernilai sekitar 7.5 miliar.

“Ini satu langkah kecil kita lakukan untuk menekan angka kemiskinan karena salah satu ukuran kemiskinan adalah ketersediaan pangan terutama beras,” ujar Nova. ADV

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads