Gempa 6,1 SR Guncang Simeulu, 2 Kantor Pemerintah Rusak Ringan

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 SR dengan kedalaman 20 KM, mengguncang kabupaten Simeulu pada Selasa (7/1).

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa yang berjarak sekitar 24 km barat daya Sinabag Aceh hanya menyebabkan kerusakan minor pada bangunan.

Demikian laporan dari Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB kepada media, Selasa sore.

BPBD Kabupaten Simeulue kata dia telah melaporkan bahwa gempa yang terjadi sekitar pukul 13.05 WIB itu menyebabkan kerusakan ringan pada dua unit sarana pemerintah, yaitu keretakan ringan dan ada bangunan yang sebagian kaca jendela pecah.

BPBD Simeulue juga melaporkan bahwa guncangan gempa bumi dirasakan di Simeulue dengan intensitas IV MMI, Tapak Tuan, Singkil, Nias Utara dan Gunung Sitoli III MMI, Medan II-III MMI, sedangkan Nias Barat dan Meulaboh II MMI.

Berdasarkan data BMKG, gempa susulan terjadi sebanyak satu kali dengan kekuatan M 3,3 dan terjadi pada 13.45 WIB.

BMKG melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang baru saja terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia di Barat Sumatera.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik.

BNPB mengimbau masyarakat tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Masyarakat diharapkan untuk memonitor informasi resmi kegempaan di situs BMKG atau informasi terkait lain di institusi resmi seperti BNPB dan BPBD setempat.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads