Rakorwil PKS Aceh : Indonesia Diminta Bersuara untuk Kemanusiaan

Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), Sabtu (28/12) di Banda Aceh.

Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin menyebutkan, Rakorwil yang digelar selama dua hari itu adalah tindak lanjut dari amanah Rakornas PKS beberapa waktu lalu. Salah satu amanah dalam program prioritas partai tersebut kata Ghufran, adalah menjadikan 2020 sebagai tahun rekrutmen anggota baru.

Namun demikian lanjut Ghufran, pihaknya sudah mulai menindaklanjuti amanah tersebut sebelum masuknya tahun 2020, sehingga target yang diamanahkan bisa dicapai.

“Untuk itulah bertepatan dengan rakorwil ini PKS juga menggelar pendaftaran anggota baru yang dirangkai dengan Training Orientasi Partai (TOP) PKS,” Ujarnya.

Sementara itu Pembukaan rakaian kegatan Rakorwil PKS Aceh dihadiri oleh Sekjen PKS, Mustafa Kamal, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Ketua DPR Aceh Dahlan.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengaku dirinya sangat respek kepada PKS sebagai partai modern dan kontributif . ” PKS tetap bisa menjadi jangkar politik di Aceh sehingga politik di Aceh jauh dari saling menjatuhkan dan fitnah,” ujar Nova.

Ditempat yang sama Sekjen PKS Mustafa Kamal memberikan pesan bahwa humanisme melekat di dalam sanubari Partai Keadilan Sejahtera. “PKS inginkan Indonesia menjadi negara besar yang punya doktrin kebangsaan dan doktrin kerakyatan, cita cita kemanusiaan ada di negeri bernama Indonesia. Dan bagi PKS sendiri Itu semuanya terabadikan dengan nama Partai Keadilan Sejahtera, ” Ujar Mustafa Kamal.

Dia menyebutkan Indonesia harus bersuara untuk kemanusiaan termasuk Palestina dan Uighur serta negeri manapun yang teraniaya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads