Pemerintah pada penerimaan CPNS 2019 membuka 152.250 formasi, yang 114.825 di antaranya untuk kebutuhan 462 pemerintah daerah (pemprov/kabupaten/kota). Sedangkan sisanya, 37.425 untuk 68 kementerian/lembaga.
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai salah satu lembaga non kementerian mendapat jatah 282 formasi, dan Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh untuk tahun 2019 ini mendapat 12 formasi jabatan.
Hingga batas akhir pendaftaraan pada 27/11 pukul 13.00 wib kemarin, sebanyak 9112 pelamar telah berhasil tercatat sebagai calon peserta yg tersebar di 27 provinsi se Indonesia, dan untuk provinsi Aceh, 624 orang pelamar telah memasukkan berkas lamarannya secara online.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd menyambut baik respon masyarakat yang menetapkan BKKBN sebagai pilihan.
“Alhamdulillah peminat CPNS tahun ini cukup tinggi, kami berharap dengan proses rekruitmen ini dapat menghasilkan lulusan yang kompeten untuk mendukung keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di provinsi Aceh” sebutnya.
Sementara Sekretaris BKKBN Aceh Husni Thamrin, mengatakan adanya peningkatan jumlah pelamar dari tahun sebelumnya.
“pada 2018 lalu tercatat 587 pendaftar dan tahun ini sebanyak 624, padahal formasi yang diterima tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yaitu 23 formasi”
Lebih lanjut Husni Thamrin menyebutkan Perwakilan BKKBN Aceh menerima tiga jenis formasi yakni widyaiswara sebanyak 2 orang, peneliti 2 orang dan penyuluh keluarga berencana sebanyak 8 orang.
Tahapan pendaftaran akan berlanjut pada proses verifikasi berkas lamaran, hal tersebut diungkapkan oleh Kasubbag Kepegawaian dan hukum BKKBN Aceh Eli Rosita, SE “pada tanggal 4 sampai 7 desember nanti, kami akan memilah kelengkapan berkas yang dilaksanakan secara terpadu di Jakarta diikuti 27 provinsi yang mendapat formasi”
Dari 624 pendaftar untuk formasi Aceh akan diverifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas “melihat pengalaman tahun lalu, akan ada pendaftar yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan, maka tugas kami yang akan memeriksa dengan cermat seluruh berkas yang telah dikirimkan tersebut” papar Eli rosita.
Dari data yang ada hingga bulan november ini, BKKBN Aceh memiliki aparatur sipil negara sebanyak 650 orang, mencakup pejabat struktural, jabatan fungsional tertentu dan jabatan fungsional umum serta 539 penyuluh keluarga berencana (PKB) yang tersebar di provinsi Aceh