Banjir dan longsor kembali melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara Selasa (15/01) malam sekitar pukul 21:00 WIB.
Informasi dari BPBD setempat, sejumah desa yang terdampak banjir adalah Desa Natam Lama Kecamatan Badar. Desa Kota Kutacane, Desa Pulonas, Desa Pulo Latong, Desa Perapat Hulu, Desa Perapat Titi Panjang, Desa Kutacane Lama, Desa Kutarih, Desa Gumpang Jaya Kecamatan Babussalam.
Selanjutnya Desa Pulonas Baru, Desa Lawe Rutung, Desa Pasir Gala, Desa Bahagia, Desa Kuta Galuh Asli, Desa Perapat Timur, Desa Pasir Bacang Lade Kecamatan Lawe Bulan. Selain itu juga Desa Bambel, Desa Lawe Kihing dan Desa Bambel Gabungan di Kecamatan Bambel. Selain itu Longsor juga terjadi di Kecamatan Ketambe yang menyebabkan badan jalan Nasional Kutacane-Blangkejeren tidak bisa dilalui dikarenakan material longsor yang menutupi badan jalan.
Banjir yang terjadi diakibatkan oleh hujan berintensitas sedang dan tinggi yang mengguyur daerah tersebut.
Menurut laporan dari BPBD Kabupaten Aceh Tenggara ada 1. 765 unit rumah yang terendam dengan korban terdampak berjumlah 1.765 kk, 6.839 jiwa di masing-masing 4 kecamatan yang ada di wilayah tersebut.
Hingga saat ini korban yang mengungsi berjumlah 42 kk (160 jiwa) yang masih berada di Pajak Dhuafa Desa Bacang Lade Kecamatan Lawe Bulan yang dijadikan sebagai titik bagi para pengungsi.
Hingga saat ini wilayah yang tertimbun longsor sedang dalam proses pembersihan oleh BPBD dan Balai Jalan Nasional.
“Sedangkan di Kecamatan Badar Desa Natam air luapan mulai surut dan jalur transportasi sudah dapat dilalui. Tim BPBD Kabupaten Aceh Tenggara sedang melakukan kaji cepat dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tindakan selanjutnya,” ujar Kepala BPBA Teuku Ahmad Dadek melalui pesan whatsapp, Rabu (16/01).