Tol Pertama di Aceh Telan Biaya Rp 12 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pembangunan (groundbreaking) Tol Sigli-Banda Aceh Jumat besok (14/12/2018). Pembangunan tol pertama di Aceh ini akan menghabiskan dana triliunan rupiah.

Berdasarkan catatan detikFinance, pembangunan tol akan dilakukan PT Hutama Karya (Persero). Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Sigli-Banda Aceh diteken pada 20 Juli 2018.

Tol Sigli-Banda Aceh akan membentang sepanjang 74 km. Tol tersebut merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera.

Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo mengatakan, Tol Sigli-Banda Aceh terdiri dari 6 seksi.

“Jadi ruas tol Sigli-Banda Aceh ini nantinya akan terdiri atas seksi Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13 km, seksi Blang Bintang-Kutobaro sepanjang 8 km, Seksi Kutobaro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km, Seksi Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 26 km, Seksi Seulimeum-Jantho sepanjang 6 km, dan terakhir seksi Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km,” terang Bintang dalam keterangan tertulisnya (23/7/2018).

Nilai investasi pembangunan tol lebih dari Rp 12 triliun. Adapun investasi ini 85% berasal dari ekuitas dan 15% dari pinjaman. Tol ini ditargetkan rampung pada 2022.

“Dengan ditandatanganinya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ini, kami berharap dapat mempercepat proses pembangunan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh yang ditargetkan selesai pada tahun 2022 dengan asumsi pembebasan lahan dapat selesai seluruhnya paling lambat pada Maret 2020,” ujar Bintang. detik

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads