Ada Sabang International Freediving, Dolar Mengalir ke RI

Pendaftaran Sabang International Freediving Competition telah resmi dibuka beberapa hari lalu. Kompetisi ini diadakan di Mata le Resort, Aceh. Dari perhelatan ini diperkirakan ada aliran dolar yang masuk ke dalam negeri yang berasal dari peserta lomba.

“Rata-rata para peserta ini mengeluarkan USD 50 hingga USD 80 perhari per orang. Mereka tinggal di Sabang sekitar 25 hari. “Dengan asumsi kurs USD 1 setara dengan Rp 15.000, spending peserta mancanegara ini mencapai Rp 2,4 miliar,” kata Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata, Ratna Suranti, dalam keterangan tertulis, Minggu (4/11/2018).

“Jumlah peserta 40 orang. Mereka datang dengan ofisial dan pelatih. Kita asumsikan saja mereka membawa satu orang pelatih, berarti sudah ada 80 wisatawan mancanegara di event ini,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, Sabang International Freediving Competition secara resmi akan berlangsung hingga 8 November mendatang. Namun, para atlet sudah berada di Sabang sejak pertengahan Oktober lalu.

Event ini diikuti sebanyak 40 peserta dari 23 negara. Menurutnya, kehadiran peserta mancanegara ini membuat potensi ekonomi yang dihasilkan menjadi tinggi dan bisa mencapai miliaran rupiah.

23 Negara itu antara lain, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Hongkong, China, Malaysia, Rusia, Filipina, Brunei Darussalam, Austria, Hungaria, Swedia, Jerman, Belanda, Makau, Jepang, dan beberapa negara lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Amiruddin, berharap event ini bisa meninggalkan kesan baik bagi para peserta, khususnya peserta mancanegara.

“Kita tentu ingin memberikan kesan yang baik untuk peserta. Agar mereka mendapatkan kenangan dengan tampil disini. Kita berharap mereka akan datang kembali. Oleh karena itu, kita juga akan mengenalkan Teluk Balohan ke mancanegara. Karena tempatnya bagus. Kita juga akan dorong Sabang menjadi destinasi bahari internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, Balohan sangat ideal sebagai tempat diving, khususnya freediving karena cukup tenang.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku mendukung kegiatan sport tourism di Sabang ini. Ia mengatakan Sabang memiliki potensi pariwisata bahari. Namun ia berpesan agar potensi tersebut dapat terus didorong. detik

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads