Anggota DPD RI Perwakilan Aceh Ghazali Abbas Adan mengatakan anggaran untuk penanggulangan bencana sudah seharusnya ditingkatkan.
Pasalnya Aceh sebagai salah satu daerah di Indonesia yang sangat rawan bencana alam dari yang ringan, sedang hingga berat.
“Mengantisipasi dan menghadapi bencana alam yang terkadang terjadi dengan tiba-tiba di merata tempat, maka diperlukan anggaran yang banyak pula untuk penanggulannya. Dari itu saya sangat mendukung wacana Pemerintah Aceh untuk menyesuaikan kembali dana untuk penanggulan bencana seperti yang diungkapkan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah beberapa hari yang lalu,”kata Ghazali Abbas, Kamis (20/9/2018).
Anggota Komite IV yang membidangi keuangan ini menambahkan dalam UU Kebencanaan juga disebutkan adanya anggaran sebesar satu persen (1%) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) untuk penanggulangan bencana. Selanjutnya ada juga dana siap pakai dari APBN yang penyalurannya melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mantan anggota MPR/DPR RI 1992-2004 itu juga mengungkapkan dalam resesnya Agustus yang lalu, beberapa stakeholder dan dinas terkait mengharapkan kepada Pemerintah Pusat agar dalam APBN menyiapkan anggaran yang memadai serta dengan sigap dan sesegera mungkin secara langsung dan/atau melalui Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) menyalurkannya dikala bencana alam itu terjadi di daerah.
Selain itu dalam waktu yang bersamaan penyaluran dan pemanfaatannya harus tepat sasaran, baik lokasi maupun jumlah kebutuhannya.
“Hasil reses ini tentu pada waktunya akan saya sampaikan pula dalam rapat-rapat kerja dengan Kementerian dan Lembaga Negara di tingkat pusat yang menjadi mitra kerja Komite IV DPD RI dimana saya salah seorang anggotanya mewakili Daerah Pemilihan (DAPIL) Aceh. Ini adalah bagian dari upaya niscaya kedepannya masyarakat Aceh akan hidup dalam kesejahetraan dan kemakmuran. Insha Allah,” pungkas Ghazali Abbas Adan.