UIN Jemput Mahasiswa KPM di Aceh Besar

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menjemput kembali mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Posdaya yang ditempatkan pada Kecamatan Ingin Jaya dan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar, kegiatan tersebut dilaksanakan, Senin (30/7/2018) di Aula Kantor camat Ingin Jaya.

Rektor UIN Ar-Raniry, diwakili Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Fakhri, S.Sos., MA dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa sebagai agen of change tidak terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, pada diri mahasiswa ada tiga kewajiban dalam hal transfer ilmu kepada masyarakat.

Dijelaskan, menuntut ilmu baik di kampus maupun bersama masyarakat menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa, selanjutnya ilmu yang dimiliki mahasiswa ditransfer kepada masyarakat melalui pengabdiannya, dan poin ke tiga adalah penelitian, juga dilakukan di masyarakat.

“Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Aceh Besar yang telah menerima mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, Alhamdulillah banyak inovasi telah ditransfer kepada masyarakat, khususnya pada wilayah yang ditempatkan peserta KPM,” ujar Fakhri.

Sementara Camat Ingin Jaya, Muhammad Kamil Zuhri, STP, menyampaikan terima kasih kepada UIN Ar-Raniry yang telah memilih gampong di kecamatan tersebut untuk pelaksanaan KPM, sehingga masyarakat sangat terbantu dengan inovasi-inovasi yang dilakukan.

“Berdasarkan laporan Keuchik, banyak hal yang telah dilakukan mahasiswa UIN Ar-Raniry selama KPM, antara lain telah didirikan Perpustakaan Gampong, Pojok Kependudukan, membuat nama-nama lorong dan membuat MTQ antar gampong,” kata M Kamil.

Hal senada disampaikan camat Kuta Baro, Bustamam, SH, bahwa mahasiswa sangat membantu dalam hal peningkatan pendidikan di gampong-gampong, pendidikan menjadi hal utama dalam menurunkan angka kemiskinan di suatu daerah.

“Selama tiga bulan mahasiswa UIN Ar-Raniry melakukan pengabdian bersama masyarakat berbagai inovasi telah dilakukan, salah satunya membuka Taman Baca Gampong (TMB), ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat bagi generasi muda Aceh di masa mendatang,” kata Bustamam.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Drs.HM. Jakfar Puteh, M.Pd menyebutkan, peserta KPM Posdaya 2018 ini berjumlah 597 orang, dibagi 299 di kecamatan Ingin Jaya dan 298 di Kuta Baro, mereka ditempatkan pada beberapa gampong selama tiga bulan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads