Pedagang Kaki Lima Dipastikan Boleh Jualan di Arena PKA

Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah memimpin rapat Persiapan Aceh Expo pada Pekan Kebudayaan Aceh VII di Ruang Potensi Daerah, Kantor Gubernur Aceh, Selasa 26 Juni 2018.

Rapat ini digelar guna berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan ketertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan berbagai hal teknis lainnya.

Wagub mengatakan, para pedagang kaki lima tetap akan diperbolehkan mencari nafkah dengan berdagang di lokasi, namun akan ditata dengan rapi.

PKA 2018, lanjut Wagub, akan dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana akan lebih meriah dan semarak. Hal itu karena para peserta yang hadir tidak hanya dari daerah lain di Indoensia tapi juga dari luar negeri.

Untuk itu, Nova meminta agar segala persiapan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh panitia dan stakeholder terkait.

Untuk memaksimalkan promosi,Wagub juga mengimbau dilakukannya promosi pelaksanaan PKA sejak sekarang agar informasi PKA tersebar ke seluruh Aceh.

Expo dijadwalkan berlangsung di Lapangan Blang Padang selama 10 hari sejak 4 sampai 13 Agustus 2018.

Kelengkapan fasilitas di lokasi expo juga menjadi pembahasan dalam rapat. Wagub meminta di lokasi expo harus terjamin ketersediaan listrik, kamar mandi, ambulan, mobil pemadam, mushalla, dan tenaga pengamanan.

PKA 2018 diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta menjadi kegiatan yang memiliki multi efek bagi perekonomian rakyat dan menjadi momentum bangkitnya industri-industri kreatif masyarakat.

Sejumlah kegiatan yang akan mengisi PKA ke-7 ini di antaranya pawai budaya, pameran kebudayaan, sejarah, kuliner, produk kreatif, dan bisnis kepariwisataan serta festival seni dan budaya serta lomba atraksi budaya.

Selain itu juga akan diisi dengan seminar kebudayaan kemaritiman serta pemberian anugerah budaya untuk mengapresiasi masyarakat Aceh yang telah berkontribusi melestarikan kebudayaan Aceh.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads