Sejumlah masyarakat yang mengaku sebagai bekas Tim Sukses Ghazali Abbas Adan di kabupaten Pidie meminta agar senator asal Aceh itu untuk mengundurkan diri dari DPD RI.
Mereka beralasan, Ghazali Abbas Adan tidak memenuhi janji-janjinya selama masa kampanye, serta tidak memberikan perhatian kepada bekas tim sukses, khususnya di kabupaten Pidie.
Pernyataan itu disampaikan oleh bekas wakil ketua Timses Ghazali Abbas di Kabupaten Pidie Ridwan Nurdin, di Banda Aceh, Minggu (27/08).
Ridwan menyebutkan, ada sejumlah janji-janji dari Ghazali Abbas yang tidak dipenuhi hingga tiga tahun berada di DPD RI, seperti janji memperjuangkan agar Universitas Jabal Ghafur untuk dinegerikan serta janji untuk membangun irigasi di kabupaten Pidie.
“Kami ditanyakan oleh masyarakat terhadap janji-janji itu. Karena seolah-olah apa yang pak Ghazali berikan sudah kami makan semua, padahal jangankan daging meugang, ngopi pun kami tidak pernah lagi dengan Ghazali,”lanjut Ridwan meluapkan kekecewaannya.
Bahkan kata Ridwan saat tim relawan menanyakan janji-janji tersebut, justru dipolisikan karena bunyi sms tim relawan dianggap sebagai bentuk penghinaan dan pencemaran nama baik.
“Dulu kalau dia pulang duduk sama kami di warung kopi bersama tim, tapi saat ini sudah tidak pernah lagi, bahkan dia menghindar tidak mau duduk sama kami, maka kami minta agar janji politiknya dipenuhi dulu kepada masyarakat,”lanjutnya lagi.
Oleh karena itu Ridwan meminta agar janji-janji itu tidak sanggup dipenuhi agar mengundurkan diri dari DPD RI.
