DPRA Terima Kunjungan Komunitas Tsunami

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Irwan Djohan menerima kunjungan Komunitas Masyarakat Jepang Aceh Peduli Tsunami.

Pertemuan pimpinan dewan tersebut dengan Komunitas Masyarakat Jepang-Aceh Peduli Tsunami berlangsung di Gedung DPRA di Banda Aceh, Selasa.

Kunjungan Komunitas Masyarakat Jepang-Aceh Peduli Tsunami dipimpin Yuichi Watanabe yang juga Sekretaris Jenderal The Laboratory for Global Dialogue dan Atsushi Kadowaki, seorang seniman modern asal Tohoku, Jepang.

The Laboratory for Global Dialogue merupakan lembaga pertukaran internasional antarmasyarakat dan pemuda Jepang dan Indonesia, khususnya Aceh, yang sama-sama memiliki pengalaman menjadi korban gempa dan tsunami.

Yuichi Watanabe mengatakan, Jepang dan Aceh merupakan dua wilayah pernah dilanda gempa hebat dan tsunami dengan korban jiwa yang begitu banyak.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya ingin membangun hubungan kerja sama agar masyarakat Aceh dan Jepang dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan berharga mereka masing-masing.

“Program utama kami adalah memperkenalkan pemuda Aceh kepada Jepang dan memperkenalkan pemuda Jepang kepada Aceh dengan cara saling mengunjungi,” kata dia.

Yuichi Watanabe menyebutkan, pertukaran tersebut yang telah dimulai sejak tahun lalu. Kegiatan lainnya melakukan pagelaran seni Jepang di Aceh dan pagelaran seni Aceh di Jepang.

“Pagelaran seni Jepang dan Aceh ini sebagai tempat berinteraksi antara warga sekitar bencana tsunami dengan seniman dari negara masing-masing,” ujar Yuichi Watanabe menjelaskan.

The Laboratory for Global Dialogue Jepang telah mendapatkan dukungan pemerintah untuk melaksanakan kegiatan tersebut di Indonesia dan di Jepang selama tiga tahun.

Karena itu, Yuichi Watanabe meminta dukungan DPRA serta memberi saran dan pemikiran agar kegiatan yang dilaksanakan selama tiga tahun di kedua negara itu bermanfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRA Teuku Irwan Djohan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Jepang atas perhatiannya kepada Aceh selama ini.

“Kami mengharapkan hubungan kerja sama Jepang dan Aceh dapat semakin ditingkatkan lagi di segala bidang, tidak hanya sebatas berbagi pengalaman tsunami saja,” kata dia.

Politisi Partai Nasdem tersebut berkeyakinan, bukan saja Jepang selama ini telah memberikan manfaat buat masyarakat Aceh, namun pada suatu hari nanti mungkin Aceh juga dapat memberi manfaat untuk masyarakat Jepang.

Dalam pertemuan santai selama satu jam itu, Yuichi Watanabe mengundang T Irwan Djohan berkunjung ke kota Tohoku Jepang guna melihat langsung kawasan yang pernah dilanda tsunami serta perkembangan yang telah dicapai untuk dapat dijadikan masukan bagi pengembangan kawasan bekas tsunami di Aceh. Ant

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads