Ketua Komisi VII DPR Aceh Ghufran Zainal Abidin berharap pelayanan haji di Embarkasi Banda Aceh pada tahun 2017/1438 Hijriyah ini semakin membaik.
Ghufran mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan meninjau langsung persiapan Embarkasi Haji Banda Aceh menjelang masuknya kloter pertama haji Aceh pada 15 Agustus 2017 nanti.
Ghufran mengatakan, sebelumnya DPR Aceh juga sudah menggelar pertemuan dengan Kanwil Kementrian Agama Aceh, Garuda, angkasa pura, imigrasi dan pihak terkait lainnya, dan semua pihak terkait kepada DPR Aceh mengaku sudah siap menyelenggarakan pemberangkatan jamaah haji Aceh.
“Dan informasinya semua jamaah haji Aceh diberangkatkan melalui bandara SIM baik yang penuh maupun tidak penuh, karena kloter terakhir akan bergabung dengan jamaah haji dari daerah lain,”ujarnya.
Ghufran mengingatkan, hal yang harus mendapatkan perhatian panitia penyelenggara haji adalah saat jamaah calon haji berada di asrama haji, karena sebelumnya banyak keluhan pelayanan di asrama haji Banda Aceh, seperti persoalan air bersih dan makanan.
“Dan ada fasilitas lansia yang seharusnya diberikan fasilitas khusus, makanya perbaikan pelayanan sudah kita sampaikan, dan pihak Kanwil sudah sepakat untuk memperbaikinya, nanti kita akan cek langsung persiapan asrama haji, kita akan lihat kondisi ril di lapangan apakah persiapan sudah maksimal sudah belum,”lanjutnya lagi.
Sementara itu terkait dengan daftar tunggu atau waiting list calon jamaah haji dari Aceh, Ghufran berharap kuota yang diberikan pemerintah untuk Aceh akan terus bertambah. Namun demikian Ghufran berharap kepada Kementria Agama Aceh agar jamaah calon haji usia lanjut untuk diprioritaskan.
“Tapi tetap sesuai kuota yang tersedia, tidak mungkin juga sekaligus. Kita juga minta data calon haji semuanya, nanti akan kita carikan solusi sehingga daftar tunggu haji Aceh tidak terlalu lama,”pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
