Aceh Dapat Tambahan 2.000 Jaringan Pipa Gas

0
50

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyatakan, Pemerintah Pusat akan menambah sebanyak 2.000 sambungan jaringan pipa gas rumah tangga di Provinsi Aceh.

“Tahun ini, Aceh akan mendapat tambahan dua ribuan jaringan gas rumah tangga dari pemerintah pusat,”kata Menteri ESDM di sela-sela memberi kuliah umum dan seminar Potensi Gas Blok A untuk pembangkit Listrik di Aceh dan Sumbagut di AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Jum’at (21/7/2017).

Ia menyatakan, penambahan jaringan pipa gas tersebut merupakan bagian dari rasa keadilan di mana masyarakat di daerah penghasil gas alam juga harus dapat menikmati gas.

Sejak 2009 sampai 2016, katanya, pemerintah telah membangun sebanyak 4.000 sambungan pipa gas rumah tangga yang ada di Kota Lhokseumawe.

“Mereka punya gas dan mereka harus menikmati gas tersebut yang disuplai melalui jaringan pipa gas yang dibuat di setiap rumah tangga,”sebutnya.

Menurut dia, Pemerintah mewajibkan setiap perusahan yang mengelola sumur gas memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan gas bagi masyarakat setempat yang kuotanya ditetapkan oleh Pemerintah.

“Artinya, jatah dan juga kuota yang diberikan kepada masyarakat itu ditetapkan dan diatur juga oleh Pemerintah,”terang Menteri ESDM tersebut.

Untuk itu, tambah Menteri, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program sumber daya energi yang berkeadilan dan berpihak kepada rakyat.

Pembangkit Listrik

Sementara itu, dalam seminar itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan juga menyatakan, untuk mewujudkan harga listrik yang terjangkau maka pembangunan pembangkit listrik harus dibangun di dekat sumber energi.

“Artinya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) harus dibangun dekat dengan tambang batu bara dan Pembangkit listrik Tenaga Gas (PLTG) harus dibarada di sumur gas,”ujarnya.

Dia juga menjelaskan, pemberlakuan pembangunan pembangkit yang disyarakatkan dekat dengan tambang dan muara gas tersebut salah satu dari komitmen Pemerintah mewujudkan energi berkeadilan dan berpihak kepada masyarakat.

Menurutnya, apabila pembangkit dibangun dengan sumber energi tersebut maka akan menghemat biaya yang dikeluarkan dan ini juga berdampak positif terhadap biaya yang akan dibayar oleh masyarakat.

Ia juga berharap kepada kalangan pengusaha energi terbarukan untuk dapat memberikan harga yang kompetitif terhadap energi, sebab harga energi terbarukan selama ini jauh lebih tinggi dari energi fosil. “Kami berharap harganya terjankau dan kompetitif,”pungkas Menteri ESDM tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.