Irwandi : Pemberitaan Media Menjadi Pedoman Calon Investor untuk Datang ke Aceh

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta walikota dan wakil walikota Lhokseumawe yang baru saja dilantik untuk mengupayakan peningkatan perekonomian masyarakat setempat dengan cara mendatangkan investor.

Hal demikian disampaikan Irwandi Yusuf saat memberikan sambutan pelantikan walikota dan wakil walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya-Yusuf Muhammad di DPRK Lhokseumawe, Rabu (12/07).

Irwandi mengatakan untuk mendatangkan investor, pemerintah kota Lhokseumawe harus menciptakan situasi yang kondusif bagi calon investor dengan menghadirkan keamanan dan kenyamanan, kepastian perizinan serta bebas dari segala kutipan atau pungli.

“Investasi menguntungkan kita, karena mereka datang membuka lapangan pekerjaan, sehingga bisa mengurangi pengangguran di daerah kita ini. Maka saya minta berilah keamanan dan kenyamanan bag calon investor untuk menanamkan modal di Aceh,”lanjut Irwandi.

Pada kesempatan itu Irwandi juga mengakui pemberitaan media masa di Aceh juga ikut andil pada datang tidaknya investor ke provinsi Aceh.

“Misalnya ada pemberitaan tentang adanya mantan kombatan yang mau gabung ke ISIS, adanya penghadangan kapal tongkang, dan lain-lain sebagainya, ini sampai keluar dan dikliping oleh investor,”ujarnya.

Kepada walikota dan walikota Lhokseumawe, Irwandi juga meminta agar ada perhatian serius terhadap keberadaan pelabuhan krueng geukuh yang merupakan pelabuhan ekpor-impor.

Selain itu di wilayah Lhokseumawe juga akan dilaksanakan proyek strategis nasional berupa kawasan ekonomi khusus (KEK) Arun, yang diharapkan menjadi primadona Aceh di masa yang akan datang.

Irwandi juga menyampaikan kabar gembira terkait akan diambil alihnya bandara malikusaleh oleh Pemerintah pusat sehingga segala biaya perbaikan dan operasional akan menjadi kewenangan pusat.

Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya dalam sambutan singkatnya juga mengajak masyarakat untuk menghilangkan perbedaan yang terjadi selama Pilkada Kota Lhokseuamawe. Suaidi juga menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program unggulan pemerintah Aceh di daerah ini.

“Pilkada sudah selesai, sekarang tidak ada lagi perbedaan, yang ada hanya persatuan untuk membangun daerah ini,”ujar walikota.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads