Gubernur terpilih Aceh Irwandi Yusuf mengunjungi kantor Kemenko Polhukam. Dia menemui Menko Polhukam Wiranto untuk melaporkan kondisi politik Aceh pascapilkada serentak.
“Ya, saya laporkan bahwa isu politik Aceh sudah bagus, karena saat pilkada kemarin ada rivalry antara saya dan kelompok Muzakir Manaf. Sekarang sudah kompak, semua sudah oke,” kata Irwandi di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).
Irwandi mengatakan meskipun sempat ada rivalitas dirinya dengan tim Muzakir, masalah yang muncul tidak sebesar saat pemilihan kepala daerah 2012. Dia mengaku Pilkada 2012 sangat rawan.
“Ya memang waktu Pilkada 2017 rawan, bahkan saat 2012 lebih rawan lagi. 2012 aku hampir dibunuh, ada bom disiapkan untuk aku, tapi pilkada ini nggak, walaupun dikatakan rawan, tapi sangat tidak rawan jika dibandingkan dengan 2012,” akunya.
Irwandi menjelaskan saat ini rivalitas dirinya dengan Muzakir Manaf sudah mereda. Dia mengklaim mereka berdua sudah sama-sama legawa untuk membangun Aceh menjadi lebih maju.
“Sudah, kan pendekatan semua. Sudah, kita teman, sama-sama dukung Aceh,” ungkapnya.
Selain melaporkan kondisi politik Aceh pascapilkada, Irwandi mengatakan pertemuannya dengan Wiranto dilakukan untuk menjalin kedekatan, terutama dalam momen menyambut Lebaran.
“Silaturahmi aja, saya setelah pilkada belum pernah bertemu beliau. Pas pilkada sempat bertemu sekali, ini kedua kali,” kata Irwandi.
DETIK
