Doto Zaini Resmikan Penggunaan Jembatan Lamnyong

Gubernur Aceh Zaini Abdullah meresmikan penggunaan jembatan Lamnyong Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, Senin (13/02) siang.

Peresmian jembatan yang menghubungkan dengan dua kampus besar di Banda Aceh itu turut dihadiri Kasdam Iskandar Muda, Sekda Aceh, Rektor Unsyiah Samsul Rizal, Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim, Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, serta ratusan mahasiswa dari kedua kampus tersebut.

Zaini dalam sambutannya menyebutkan, Pembangunan jembatan tersebut  berawal dari aspirasi dari Rektor Unsyiah dan Rektor UIN terkait dengan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat di lingkungan Darussalam sekitarnya.

Selain jembatan Lamnyong, pada saat bersamaan kata Zaini, jembatan lainnya yaitu yang berada di Krueng Cut dan akan dimulainya pembangunan jembatan di Limpok juga bisa segera diselesaikan, dengan demikian kedepan diharapkan arus lalulintas menuju kedua kampus kebanggan rakyat Aceh itu bisa lancar.

“Manyoritas pengguna jembatan ini tentunya mahasiswa, saya harap agar terus meningkatkan dalam hal menimba ilmu di dua universitas kebanggan ini, karena kalian akan menjadi calon pemimpin dimasa depan, dan semoga kedepan kinerja pemerintah Aceh akan lebih bagus,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh, Rizal Aswandi menyebutkan,pembangunan proyek jembatan tersebut dikerjakan oleh PT Waskita Karya dengan nilai kontrak 89 Milyar. Proyek Multiyears itu dibangun pada tahun 2015 dan selesai pada akhir 2016 lalu, dengan panjang jembatan mencapai 310 meter.

Rektor Unsyiah Samsul Rizal menyambut baik pembangunan jembatan tersebut sehingga mahasiswa tidak lagi mengalami kemacetan saat menuju ke kampus. Selain itu kata Samsul, mulai tahun ini pelaksanaan tes masuk kampus juga bisa dilaksanakan seluruhnya di kampus.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya banyak kami gelar di sejumlah sekolah karena ada pertimbangan kalau di kampus semua bisa terjebak macet saat berada di atas jembatan Lamnyong,”tambahnya.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Farid Wajdi menambahkan, lebih 60 ribu mahasiswa, dosen dan karyawan dari Unsyiah dan UIN melintasi jalan tersebut, oleh karena itu menurutnya kahadiran jembatan itu sudah ditunggu sejak lama.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads