Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh Kombes Pol T Saladin mengimbau masyarakat jangan mau dihasut untuk mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Kami mengimbau masyarakat jangan mau diprovokasi oleh pihak yang ingin keamanan Kota Banda Aceh terganggu,” imbau Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin di Banda Aceh, Jumat.
Apalagi, kata perwira menengah Polri tersebut, masyarakat Kota Banda Aceh dan beberapa kecamatan di Aceh Besar yang masuk wilayah hukum Polresta Banda Aceh akan menggelar pemilihan kepala daerah.
Menurut Kapolresta, masyarakat juga harus berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban, paling tidak di lingkungan masing-masing menjelang pemilihan kepala daerah, baik di Kota Banda Aceh maupun sebagian Aceh Besar.
“Kepada provokator, kami ingatkan jangan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang pesta demokrasi nanti,” tegas Kombes T Saladin.
T Saladin menegaskan, tidak ada tempat bagi provokator di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Bagi mereka yang kedapatan memprovokasi masyarakat akan ditindak tegas.
Kapolresta Banda Aceh menyebutkan, dirinya dalam waktu dekat ini akan mengajak tokoh masyarakat maupun kepala desa duduk bersama membicarakan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah.
“Dalam kegiatan itu nanti, kami mengajak masyarakat mewujudkan pemilihan kepala daerah tanpa provokasi, bebas intimidasi dan kekerasan. Laksanakan pesta demokrasi sesuai pilihan rakyat,” kata Kombes Saladin.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Banda Aceh dan Bupati serta Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022 digelar serentak pada 15 Februari 2017.
Pemilihan kepada daerah tersebut digelar serentak dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh serta pemilihan bupati/wali kota dan wakil di 18 kabupaten/kota se-Aceh. (Antara)