Kepolisian Daerah Aceh akan menempatkan personel titik rawan kejahatan, kemacetan, dan kecelakaan di provinsi ini untuk pengamanan Lebaran 2015.
“Untuk pengamanan Lebaran, kami akan menugaskan personel di titik rawan kemacetan, kecelakaan, dan kejahatan,” kata Kepala Polda Aceh Irjen Pol M Husein Hamidi di Banda Aceh, Jumat.
Menurut Kapolda, penempatan personel tersebut untuk memastikan keamanan dan memberi kenyaman kepada masyarakat Aceh yang merayakan Idul Fitri.
Menyangkut personel pengamanan lebaran, Kapolda mengatakan, Polda Aceh akan mengerahkan dua per tiga kekuatan yang ada. Pengamanan ini juga didukung TNI, polisi pamong praja, dan instansi terkait lainnya.
Pengamanan lebaran ini, sebut dia, digelar dalam bentuk Operasi Ketupat 2015. Operasi Ketupat akan digelar seminggu sebelum lebaran hingga seminggu sesudah Idul Fitri.
“Operasi Ketupat dimulai 10 Juli mendatang. Personel yang dikerahkan dalam operasi ini mencapai dua per tiga kekuatan,” ungkap jenderal berbintang dua tersebut.
Kepolisian, kata dia, sudah memetakan titik-titik rawan tersebut. Misalnya di titik rawan kemacetan dan kecelakaan, akan didirikan pos keamanan. Tujuannya untuk membantu pemudik agar perjalanan mereka menjadi lancar.
Sedangkan di titik rawan kejahatan, sebut Kapolda, patroli polisi akan ditingkatkan untuk mempersempit ruang gerak mereka yang berminat melakukan kriminalitas.
“Kepada masyarakat, kami mengimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Dan bagi pemudik agar berkendara maupun mengemudi mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan berlalu lintas,” imbau Irjen Pol M Husein Hamidi.(antara)
