Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Senin (18/5).
Walikota Illiza bersama Kadisdikpora Syaridin dan rombongan memantau pelaksanaan UN hari pertama tersebut di dua sekolah, yakni di SDN 1 dan MIN Model Banda Aceh.
Saat meninjau ke sejumlah ruangan ujian, Illiza mengajak para siswa untuk membaca doa sebelum mengisi lembar jawaban agar dimudahkan oleh Allah dalam menjawab soal-soal yang diberikan.
UN tingkat SD/MI di Banda Aceh tahun ini diikuti oleh 4.212 siswa dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan sampai dengan Rabu (20/5). Adapun mata pelajaran yang diuji per harinya secara berturut-turut adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Usai memantau UN di SDN 1 Banda Aceh, Illiza menyampaikan harapannya agar para peserta UN tahun ini bisa lulus dengan nilai yang lebih baik dan ada peningkatan dari sisi pembangunan akhlak serta tidak ada aksi coret-mencoret baju.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan kekecewaannya terkait aksi coret-mencoret baju sekolah dan konvoi di jalan raya oleh sebagian pelajar usai pengumuman kelulusan yang terjadi Sabtu (16/5) kemarin.
“Ini juga bentuk kegagalan orangtua dan kita semua karena mereka masih mensyukuri suatu keberhasilan dengan hal-hal yang sifatnya duniawi saja, seharusnya lebih mendekatkan diri kepada Allah,” katanya.