Walikota Banda AcehTerima Penghargaan TOP Eksekutif Muslimah 2015

Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE menerima penghargaan TOP Eksekutif Muslimah 2015 untuk kategori Tokoh Pemerintahan. Acara yang digelar Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPMI) berlangsung di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (21/4/2015).

Selain Illiza, penghargaan serupa juga diserahkan untuk Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakil Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara, Ir Hj Masyuhura.

Usai menerima penghargaan, Illiza mengatakan penganugerahan ini menjadi motivasi bagi dirinya dan muslimah-muslimah lainnya di Indonesia untuk terus berjuang, berkarya dan berikhtiar membangun peradaban Islam di indonesia.

Katanya, bibit-bibit muslimah itu harus bersemai dan kemudian mekar menjadi agen-agen yang menegakkan dan menyebarkan kalimat Laa Illaha IllahAllah di muka bumi ini dengan berbagai karya, terutama untuk melahirkan generasi2 Qur’ani yang membawa akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-harinya.

“Jadilah wanita-wanita seperti ummu Khadijah yang super dan istimewa, ummu Aisyah yang menjadi teladan inspiratif, Asiyah yang fenomenal, Fatimah zahra yang pemberani dan tokoh-tokoh perempuan muslim lainnya,” himbau Illiza.

Penghargaan ini inisiatif dari Majalah Top Eksekutif Muslimah, Ini merupakan penghargaan pertama yang diberikan majalah tersebut.

Mooryati Soedibyo yang juga hadir pada acara ini dalam sambutannya mengharapkan agar para istri itu mandiri utk membantu perekonomian keluarga. Menjadi Ibu yang kreatif yang akan mampu membangun keluarga yg harmonis.

“Seorang istri dapat membuat peluang-peluang usaha berdasarkan keterampilan yang dimiliki. Keterampilan tersebut dapat diasah sehingga sebagai keahlian,” kata Mooryati Soedibyo.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPMI) Inggrid Kansil saat membuka acara berharap para pengusaha muslimah mampu mengembangkan usahanya utk membentuk kemandirian ekonomi yg kuat untuk membangun umat

Kata Inggrid, IPMI adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dan didirikan untuk meningkatkan peran dan konstribusi pengusaha muslimah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah.

IPMI memiliki kedudukan dan fungsi yang strategis, terutama untuk membantu pengembangan usaha-usaha para muslimah, sehingga dapat terus berkembang dan berkonstribusi dalam pembangunan Nasional. Keberadaan IPMI diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui penguatan ekonomi para pengusaha muslimah, jamaah majelis taklim maupun komunitas islami lainnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads