Banyak fakta mengejutkan terungkap pada sidang pengikut aliran sesat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar ) dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, Selasa (21/04).
Para saksi yang berasal dari kalangan pengikut Gafatar mengakui adanya mesias sebagai pembawa risalah. Mesias yang dimaksudkan mereka adalah Ahmad Musadeq atau mereka menyebutnya dengan sang guru.
Saksi Ayu Aristiana yang menjabat sebagai sekretaris Gafatar Aceh bahkan sempat ragu dan terkesan enggan menyebut nama Tuhan. Selain itu ia mengaku Ahmad Musadeq sebagai guru spritual yang mengerti persoalan bangsa.
”Mesias itu pembawa risalah dan Tuhan itu ya tuan, sama saja,”ujarnya ragu.
Ayu juga mengakui sebelumnya terlibat dalam aliran sesat Milata Abraham dan pernah disyahadatkan di masjId Raya Baiturrahman Banda Aceh. selain itu Ayu juga mengaku pernah terlibat di Qomar.
Kepada Hakim, Gadis asal Lhoksukon ini mengaku Gafatar memiliki enam perwakilan di Provinsi Aceh antara lain, Banda Aceh, Sigli dan Lhokseumawe
Sementara itu saksi lainnya Lia Zaradifa mengaku bergabung dalam organisasi Gafatar atas ajakan Ayu dan Fuadi Rahmatilah. Lia yang mengaku alumni SMA Modal Bangsa ini juga sempat mengajak orang tuanya untuk bergabung bersama gafatar, namun ajakan sang anak ditolak oleh orang tua.
Ia mengaku baru mengenal adanya kata-kata Mesias saat bergabung dengan Gafatar pada tahun 2014 lalu. Namun secara mengejutkan dalam ajaran Gafatar disebutkan Jilbab sebagai budaya.
”Masalah Mesias ada dibahas, terdakwa mengatakan bahwa dalam kondisi kita sekarang ini perlu pemberi solusi, dan pemberi solusi itulah mesias dan kita harus mengikuti program yang beliau berikan,”ujar mahasiswa FKIP Biologi Unsyiah ini.
Sementara itu sidang dengan agenda pemeriksaan saksi dipimpin oleh hakim Samsul Qamar. Sementara dari kalangan Gafatar didamping oleh lima pengacaranya yang diketuai oleh Afridal Darni dari LBH Banda Aceh.
Seperti diketahui kelompok aliran sesat Gafatar digerebek oleh warga Ulee Kareng pada awal 2015 silam. Warga mengaku resah dengan aktifitas kelompok yang diketahui sebagai reinkarnasi Milata Abraham ini.
