FIFA Kasih Dukungan buat PSSI Gelar Kick Off Sesuai Jadwal

FIFA akhirnya angkat bicara terkait keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang hanya merekomendasi 16 klub untuk mengikuti kompetisi ISL 2015 yang kini berubah nama menjadi QNB League 2015.

Menurut salah satu juru bicara FIFA, pihaknya mendukung langkah PSSI untuk menjalankan kompetisi yang akan digelar hari ini. Sang jubir juga menyebutkan FIFA telah meminta PSSI untuk mengabaika keputusan BOPI yang merupakan kepanjangan tangan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Seperti kita ketahui, BOPI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah merilis klub-klub yang akan bermain di ISL. Namun yang membuat heboh adalah tak masuknya nama Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam daftar tersebut.

Ternyata, polemik yang terjadi di sepakbola Tanah Air ini pun terus disoroti oleh FIFA. Oleh sebab itu, FIFA meminta kepada PSSI agar tidak menghiraukan campur tangan pemerintah terhadap agenda-agenda sepakbola yang dijalani PSSI, termasuk kompetisi.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa telah menerima surat dari Sekjen FIFA, Jerome Valcke soal dimulainya ISL. Dalam surat tersebut, kami mengingatkan jika PSSI tidak boleh terpengaruh oleh pihak ketiga, sebagaimana diatur dalam pasal 13 dan 17 statuta FIFA,” ungkap seorang juru bicara FIFA sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI.

“Dalam statuta FIFA tercantum jelas, bahwa Asosiasi Sepakbola ebuah negara tak boleh dicampurkan oleh pihak luar. Dalam pasal 13 I, menjelaskan jika anggota asosiasi harus tetap independen, sementara 17 ayat 4 mengatakan jika FIFA tak akan mengakui keputusan yang dibuat oleh badan tidak resmi dari asosiasi lokal,” sambunganya menjelaskan.

Ini artinya, FIFA tidak mengakui keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum lama ini. Seperti diketahui, BOPI menilai hanya ada 16 klub yang diberikan rekomendasi untuk ikut ISL. Sementara Arema Cronus dan Persebaya Surabaya harus dicoret karena tidak memenuhi verifikasi BOPI.

LIGA sendiri sudah mengabaikan keputusan dari badan yang bernaung di bawah Kemenpora tersebut. CEO LIGA, Joko Driyono, mengatakan bahwa tak mungkin kompetisi tertinggi di Tanah Air itu hanya diikuti 16 klub.

Operator ISL ini juga menetapkan kick off akan tetap digelar Sabtu, 4 April 2015. Sejumlah partai sengit akan tersaji di laga perdana ISL 2015.

Kompetisi QNB League (ISL) musim ini memang terus menjadi sorotan induk sepakbola dunia itu dan media-media luar negeri. Pasalnya, sepakbola Indonesia dinilai banyak campur tangan dari pemerintah.(republika)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads