Pejabat Pemko Diminta Berinovasi

Sekretaris daerah (Sekda) kota Banda Aceh Bahagia membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepemimpinan tingkat III angkatan I tahun 2015 yang berlangsung di hotel SMK 3 Lhoong Raya Banda Aceh, Senin (16/03).

Sekda menyebutkan pelaksanaan diklat tahun ini menggunakan pola baru  yang lebih aplikatif, dengan pola ini Sekda berharap akan lahir pejabat-pejabat yang lebih kreatif dan independent di kota Banda Aceh. Dengan model ini, menurut Sekda setiap peserta diklat diminta untuk melakukan inovasi di instansinya masing-masing.

Selain itu menurut Sekda, Diklat ini juga diharapkan menghasilkan pejabat yang  memiliki integritas tinggi, profesional dan bertanggungjawab.

”Ini pola baru yang diperbaharui oleh pusat untuk menghilangkan pendapat bahwa diklat ini hanya pendidikan biasa, tapi sekarang dituntut melakukanperubahan dilingkungan kerjanya dengan dibimbing oleh atasan langsungnya, harapannya tentu lebih baik, ada hal yang ia ingin ubah dan jelas indikatornya,”jelas Sekda.

Sekda menambahkan kedepan akan ada penambahan beberapa SKPD baru sehingga akan membutuhkan lebih banyak pejabat eselon, baik eselon II, III dan eselon IV. Penambahan SKPD itu menurut Sekda menyesuaikan dengan kementrian kabinet Jokowi. Usulan penambahan SKPD tersebuit juga sudah masuk dalam prolega DPRK Banda Aceh tahun 2015 ini.

”Ada juga yang tidak perlu, seperti dinas kehutanan, kita tidak perlu, tapi seperti pemekaran dinas pendidikan dan olahraga, maka akan ada kebutuhan pejabat eselon III dan lainnya,”ujarnya.

Sementara itu kepala BKPP Banda Aceh Emila Sovayana melalui Kabid Pendidikan BKPP kota Banda Aceh Nurhasana menyebutkan diklatpim ini akan berlangsung selama 94 hari dengan alokasi pelatihan mencapai 240 jam. Didalamnya termasuk melakukan kunjungan keluar kota Banda Aceh sebagai perbandingan untuk kemudian diterapkan di kota Banda Aceh.

”Tahun lalu kita mengunjungi kota Surabaya, banyak hal yang bisa kita pelajari disana dan kita bawa pulang kekota kita,”lanjutnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads