Komisi VI DPR Aceh berkunjung ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Selasa (03/03).
Kunjungan tersebut dalam rangka Koordinasi terkait Kondisi terkini Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Rehabilitasi Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) di Provinsi Aceh.
Kepala BNNP Aceh Armensyah Thay menyebutkan tidak kurang dari enam sampai tujuh ribu masyarakat Aceh terlibat penyalahgunaan narkoba. Menurutnya narkoba juga menyerang berbagai lini masyarakat Aceh.
“Pengguna narkoba atau korban Napza di Aceh diperkirakan mencapai tujuh ribu orang,” ujarnya.
Armensyah berharap komisi VI DPR Aceh berperan membantu BNNP Aceh dan memberi masukan ke pada Pihak Eksekutif Aceh, sehingga kendala BNNP Aceh dalam pelaksanaan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Rehabilitasi Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) di Provinsi Aceh bisa terselesaikan.
“Tugas utama dari BNNP, sedikit berbeda dari Pihak Kepolisian. BNNP tidak menangkap pengguna NAPZA, tapi me-rehabilitasi Individu tersebut.” ujarnya.
