Gubernur Aceh Resmikan Penerbangan Perdana Kuala Namu – Sabang

Gubernur Aceh Zaini Abdullah tiba di Lapangan Udara Maimum Saleh, Sabang menumpangi pesawat penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Kuala Namu, Sumatra Utara pada Jumat (6/2).

Penerbangan perdana dengan rute Kuala Namu – Sabang tersebut diresmikan secara bersama-sama oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di Bandara Kuala Namu, Medan.

Gubernur Aceh menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terealisasinya rute baru ini dalam menjadikan Sabang sebagai kawasan investasi dan tujuan wisata berkelas dunia.

“Hari ini untuk pertama kalinya Bandara Maimunsaleh, Sabang, disinggahi pesawat dari maskapai penerbangan berjadwal. Atas nama Pemerintah dan rakyat Aceh, kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan dan manajemen Garuda yang telah mendukung kehadiran penerbangan ini.

“Peluang ini akan kami manfaatkan sebaik- baiknya untuk mendukung pembangunan Aceh, sehingga arus investasi dan wisatawan di daerah ini semakin meningkat”, katanya.

Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo yang hadir di Bandara Kuala Namu melepas rombongan Gubernur Aceh menyambut baik pembukaan penerbangan Garuda Indonesia rute Kuala Namu – Sabang tersebut mengingat hal ini akan semakin “mendekatkan” Sabang dengan wilayah Indonesia lainnya .

“Dibukanya layanan penerbangan Garuda Indonesia rute Kuala Namu – Sabang pp ini kami harapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang merata dan juga dapat membuka akses ke “remote area” yang berpotensi menjadi daerah ekonomi baru di Indonesia”, kata Menteri Tjahjo Kumolo.

Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo yang turut serta dalam rombongan Gubernur Aceh dalam penerbangan perdana Kuala Namu – Sabang berharap dengan dibukanya layanan penerbangan Kuala Namu – Sabang pp tersebut menandai bahwa saat ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan dari Sabang sampai Merauke.

“Penerbangan baru ini juga sekaligus sebagai bentuk dukungan Garuda Indonesia untuk terus mendukung perkembangan industri pariwisata dan ekonomi nasional – khususnya Aceh, melalui pengembangan konektivitas jaringan penerbangan”, ungkap Arif.

“Kiranya melalui rute baru Kuala Namu – Sabang pp tersebut dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan domestik maupun internasional ke Sabang, serta meningkatkan perekonomian di wilayah ini”, tambah Arif.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia baru-baru ini telah membuka rute baru ke berbagai kota termasuk Kuala Namu – Nagan Raya (Meulaboh) pp pada tanggal 2 Februari 2015 lalu, dan Kuala Namu – Lhokseumawe pada tanggal 4 Februari 2015 lalu. Sedangkan rute internasional direncanakan dibuka Banda Aceh-Penang dan Banda Aceh-Kuala Lumpur.

Penerbangan rute baru Kuala Namu – Sabang pp menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 terbaru dengan kapasitas sebanyak 70 penumpang kelas ekonomi.

Penerbangan Kuala Namu – Sabang akan dilayani dengan menggunakan GA 7112, berangkat dari Medan pada pukul 08.50 WIB dan tiba di Sabang pada pukul 10.10 WIB, dan akan berangkat kembali dari Sabang dengan GA 7113 pada pukul 10.40 WIB dan akan tiba di Kuala Namu pada pukul 12.10 WIB. Penerbangan ini akan dilayani 3 kali dalam seminggu, yaitu hari Rabu, Jum’at dan Minggu.

Dengan pengoperasian rute Kuala Namu – Sabang pp, pada hari ini, maka setiap minggu Garuda Indonesia saat ini telah mengoperasikan sebanyak 32 penerbangan dari dan ke Aceh setiap minggunya, meliputi rute Jakarta – Banda Aceh 14 kali seminggu, Medan – Banda Aceh 7 kali seminggu dan masing – masing Kuala Namu – Meulaboh 4 kali, Kuala Namu – Lhokseumawe 3 kali seminggu.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads