Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran canggih kepada pemerintah kota Banda Aceh, Rabu (17/11).
Mobil pemadam seharga Rp. 17 milyar tersebut selain berfungsi sebagai kendaraan pemadam kebakaran juga berfungsi sebagai mobil penyelamatan.
Zaini mengatakan mobil canggih yang memiliki tangga lipat itu mampu bekerja sampai ketinggian 33 meter dan jarak jalur depan hingga 20 meter, material tangga mobil tersebut terbuat dari baja berkekuatan tinggi yang diimpor dari Amerika serikat. Sedangkan mobilnya merupakan buatan Swedia dilengkapi dengan sitem komputerisasi yang canggih dan mampu mendeteksi masa service yang memudahkan operator dalam perawatan.
Dikatakan Zaini saat ini dari seluruh kota di Indonesia, Banda Aceh satu-satunya kota yang sudah memiliki mobil tersebut.
Sementara itu walikota Banda Aceh Illiza sa’aduddin Djamal mengatakan Pemerintah kota Banda Aceh mengajukan permohonan pengadaan mobil tersebut sejak tahun 2007 silam, namun baru terwujud ditahun 2014 ini, dimasa pemerintahan gubernur Zaini Abdullah. Dikatakan Illiza dengan perkembangan Banda Aceh saat ini, kebutuhan mobil canggih tersebut sudah sangat diperlukan.
“Mobil ini bisa digunakan untuk evakuasi dari gedung tinggi dan juga bisa digunakan untuk jembatan dalam keadaan darurat,” ujarnya.
Illiza menambahkan untuk mendukung operasional mobil tersebut, pemerintah kota Banda Aceh berharap agar pemerintah Aceh untuk kembali membeli mobil tangki air, karena mobil tersebut hanya dilengkapi dengan tangki air dengan muatan 1500 liter. Sedangkan mobil pemadam modern yang dilengkapi dengan pompa merek waterous buatan Amerika ini mampu memompa air maksimal 5000 liter permenit.
Ia menyebutkan saat ini pemerintah kota Banda Aceh memiliki 11 unit mobil pemadam kebakaran yang beroperasi untuk kota Banda Aceh dan sebagian wilayah Aceh Besar.
