Aliansi Buruh : Rakyat Aceh Tolak Kenaikan Harga BBM

Aliansi pekerja/buruh Aceh mendesak pemerintah pusat untuk tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat, pasalnya rakyat belum siap dengan rencana kenaikan BBM yang digulirkan pemerintah.

Hal demikian dikatakan koordinator aksi buruh dari TCCU Muhammad Arnif pada aksi buruh menggugat kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat di gedung DPR Aceh, Selasa (28/10/2014).

Arnif mengatakan kenaikan BBM akan semakin mempersulit kehidupan rakyat miskin, serikat pekerja Aceh meminta kepada DPR Aceh untuk menyampaikan aspirasi rakyat Aceh tersebut kepada pemerintah pusat.

“Kami menyatakan menolak kenaikan BBM karena hemat kami ini justru akan semakin mempersulit kehidupan rakyat miskin, tolong sampaikan kepada pemerintah pusat bahwa rakyat Aceh menolak kenaikan BBM”ujarnya.

Sementara itu koordinator aksi dari Kobar GB Aceh Sayuthi Aulia mengatakan jika harga BBM dinaikkan maka gaji buruh saat ini sebesar Rp. 1.750.000 hanya cukup untuk membeli BBM. Pihaknya khawatir jika BBM naik rakyat terpaksa makan ubi dan pisang.

Sementara itu aksi yang berlangsung di halaman kantor DPR aceh itu diikuti oleh aliansi pekerja atau buruh Aceh yang terdiri dari KSPI Aceh, FSPMI Aceh, Aspek Indonesia, SPEE, SPAI, Kobar GB, GAM-GB, Sp. Socfindo dan TUCC.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads