Ribuan Jama’ah menyambut kedatangan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam rangka menghadiri Ijtima’ (pertemuan) umat Islam se-Aceh dan Sumatera yang digelar di halaman Masjid Jamik Bukit Baroe Cot Goh Montasik, Rabu (17/9) petang.
Selain diikuti para ulama dan jamaah dari nusantara, pertemuan yang akan berlangsung hingga 20 September mendatang ini juga diikuti ratusan jamaah dari Bangladesh, India, Filipina, Brunei Darussalam dan Africa Selatan.
Ketua Penyelenggara Fahruddin Lahmuddin menjelaskan, Ijtima’ yang akan berlangsung hingga 20 September ini akan diisi dengan nasehat dan bimbingan ulama. “ini murni pertemuan untuk dakwah islamiyah, tidak ada dimensi politik. Kita dakwahkan bagaimana menegakkan agama Allah, mewujudkan amal ibadah yang ikhlas dan nyata yang nantinya akan digerakkan untuk menyampaikan dakwah dan mengajak beribadah,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Penasehat Pertemuan Umat Islam Pusat H. Cecep Firdaus dalam pidatonya. Ditegaskannya, tujuan esensi dari pertemuan umat islam ini adalah merajut ukhuwah dalam meningkatkan keimanan kepada sang Khaliq. Ia juga menyeru ummat Islam untuk terus memperbanyak amal ibadah hingga memperoleh kasih saying Allah Swt.
Gubernur Zaini Abdullah menyampaikan kekagumannya dengan pertemuan dan silaturrahmi yang mengedepankan ruh keikhlasan dan bergerak keseluruh penjuru dunia menemui umat untuk mengajak mereka taat kepada Allah dan mengamalkan agama secara sempurna.
“kita berharap pertemuan seperti ini tetap akan berlanjut dan berkesinambungan bahkan kalau bisa diadakan di berbagai tempat lain di Aceh, harapan ini tentunya didasari pada manfaat kegiatan ini bagi tegaknya usaha dakwah di bumi Serambi Mekkah ini sehingga diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Islam seperti masa Sultan Iskandar Muda,” kata Zaini Abdullah.
Pentingnya kegiatan ini, tambah Gubernur, juga didasari pada realitas umat Islam baik di Aceh maupun di berbagai belahan dunia yang sudah jauh dari pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari karena deras nya arus globalisasi dan masuknya budaya asing serta perubahan pola hidup masyarakat.
Melalui pertemuan umat Islam Aceh – Sumatera Utara ini, Doto Zaini juga berharap dapat membawa dampak positif terhadap terjalinnya Ukhuwah Islamyah antar seluruh Umat Islam yang sekarang ini sedang tercabik-cabik oleh propaganda dan adu domba pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh kesatuan umat Islam yang pada gilirannya akan memperlemah posisi umat Islam dalam percaturan dunia internasional.
