Mendapat dukungan langsung dari gubernur Aceh Zaini Abdullah terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-JK membuat Jusuf Kalla semakin optimis akan meraih suara manyoritas di provinsi Aceh.
Hal demikian dikatakan Jusuf Kalla disela-sela mengunjungi kuburan massal di Aceh besar, Kamis (05/06/2014)
Jusuf Kallah mengatakan dukungan gubernur dan tokoh-tokoh Aceh akan berdampak baik bagi Jokowi-Jk, namun demikian JK tetap berharap mendapatkan dukungan penuh dari partai lokal yang ada di Aceh, meski demikian JK mengatakan yang akan memilih pada 9 Juli 2014 nanti bukan partai akan tetapi rakyat.
Pada kesempatan itu JK mengaku masih memiliki hubungan baik dengan Aceh, apalagi JK mengaku berada di Aceh dalam tiga masa, masa konflik , masa Tsunami dan masa damai.
”Kita besyukur mendapatkan dukungan yang baik, apalagi bapak gubernur dan tokoh-tokoh Aceh lainnya juga mendukung, apalagi saya berada disni selama tiga masa, konflik, tusnami dan damai”lanjutnya.
Jusuf kalla menambahkan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Aceh lebih baik kedepan, namun menurutnya komitmen itu baru bisa diwujudkan jika mereka terpilih pada 9 Juli mendatang.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden atas dukungan dari lima partai politik, masing-masing PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI. Pada pilpres nanti mereka akan berhadapan dengan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung enam partai politik masing-masing Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar, dan PBB. Di Aceh sendiri pasangan nomor urut satu ini juga didukung oleh partai Aceh.