PNA Akan Melakukan Perlawanan

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Aceh (PNA) menyatakan menolak Pemilu 2014, dengan segala hasilnya, selain itu PNA juga menolak berpartisipasi dalam tahapan Pemilu selanjutnya.

Hal itu ditegaskan ketua umum DPP PNA Irwansyah melalui siaran Pers yang dikirimkan kepada wartawan, Sabtu (19/04/2014).

Irwansyah mengatakan pihaknya Akan melakukan perlawanan dan mengintruksikan kepada seluruh Dewan Pimpinan Wilayah, pengurus, para kader  dan simpatisan untuk melakukan perlawanan secara menyeluruh sebagai bagian dari membela diri dan melawan kezaliman.

“Akan melakukan upaya-upaya lainnya untuk memperjuangkan hak-hak politik dan martabat rakyat Aceh”lanjutnya.

Irwansyah menyebutkan alasan penolakan antara lain disebabkan kecurangan yang masif, dimana KPPS mengarahkan Pemilih, saksi tidak bisa bekerja maksimal, atribut partai di lokasi pemilihan dan pelanggaran lainnya yang diikuti penghitungan dan rekap yang sangat tertutup dan rawan kecurangan.

Selain itu PNA menuding Penyelenggara Pemilu mulai dari KIP Aceh dan Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan KPPS dibentuk oleh partai berkuasa, dan sebagian justru terang-terangan sebagai anggota dan pendukung partai tersebut.

Pihaknya juga menuding Keberpihakan pemerintah baik tingkat propinsi sampai kecamatan sangat kentara dan terang-terangan termasuk memanfaatkan fasilitas publik, mengancam PNS dan memanfaatkan program pemerintah untuk kepentingan partai tertentu.

“Intimidasi terhadap saksi-saksi PNA dibasis-basis partai berkuasa sehingga tidak bisa bekerja maksimal dan lebih seratus orang harus mengundurkan diri”ungkapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads