PSSI Dukung Ide Gubernur Datangkan Pelatih Dari Luar Negeri

Provinsi Aceh memiliki Potensi  besar untuk mengembangkan sepakbola, banyak bibit unggul di provinsi Aceh yang masih luput dari perhatian, hal itu setidaknya terlihat dengan tampilnya tiga putra Aceh di tim nasional U19.

Demikian dikatakan ketua Asosiasi Persatua Sepakbola Seluruh Indonesia (PSS) Djohar Arifin pada pelantikan Asosiasi PSSI Aceh Periode 2014-2018, Sabtu (15/02/2014).

Menurut Djohar diperlukan orang-orang yang serius untuk mengembangkan sepakbola Aceh, menurutnya langkah gubernur untuk menyelenggarakan even seperti gubernur Cup efektif untuk mencari bibit pemain Aceh, khususnya untuk mempersiapkan tim Aceh menghadapi PON di Jawa Barat 2016 mendatang.

Selain itu rencana pemerintah Aceh mendatangkan pelatih dari luar negeri lebih efektif daripada mengirim pemain keluar negeri.

“Pelatih ini yang kita datangkan nanti akan mencari tim mulai dari u 14 sampai senior, ini akan efektif, bisa didatangkan dari eropa, atau darimana saja”ujarnya.

Sementara itu Gubernur Aceh Zaini Abdullah mememinta kepada Asosiasi PSSI yang baru dilantik agar Memperbanyak kompetisi mulai dari desa hingga tingkat kabupaten /kota. Menurutnya kompetisi juga perlu ditingkatkan di kalangan pelajar dan sekolah sepakbola.

“Dari sini kita akan mampu menseleksi potensi-potensi hebat yang ada di daerah untuk dididik di tingkat Provinsi,”lanjutnya.

Zaini menyebutkan prestasi sepakbola Aceh kini kian terpuruk pasca kejayaannya pada tahun 1980-an, dimana Aceh pernah memiliki klub yang menjuara Liga perserikatan Indonesia. Selain itu juga pernah menjadi runner up PON, serta pernah menyabet prestasi di tingkat ASEAN.

“Namun yang terjadi belakangan ini, prestasi sepakbola Aceh seakan terpuruk jauh ke bawah, Terbukti, tidak ada satupun klub di Aceh yang mampu bermain di level tertinggi di tingkat nasional. Semuanya hanya bisa bermain di level menengah dan bawah”lanjutnya lagi.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads