Sepanjang Sabtu (09/02/2014) Beredar Short Meseger Service (SMS) yang mencatut nama anggota DPR RI asal Aceh M. Nasir Djamil. Penyebaran SMS gelap itu dinilai sebagai modus baru pembunuhan karakter jelang pemilu 2014.
Adapun isi SMS yang beredar melalui HP tersebut berbunyi: “Calon DPR RI ACEH dari partai PKS yang ke 2x maju dalam pemilihan No. 1 M.Nasir Jamil bagi pulsa karena lagi syukuran keberaniannya yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI bekerja sama dengan operator tekomsel. Lanjutkan sms ini ke 15 orang maka pulsa anda terisi 100.000, ini benar, aku dah ngirim 15. Aku cek pulz terisi 100.000 cepat sebarkan sekarang”
Menanggapi SMS pencatutan namanya itu Nasir Djamil pun langsung mengklarifikasinya via SMS kepada Wartawan sebagaimana direlis oleh PKS Aceh, Ahad (09/02/2013), menurutnya hal itu merupakan kerjaan dari caleg yang merasa tersaingi dikancah pesta demokrasi lima tahunan pada 9 April 2014,
“Ini sms bohong dan bentuk penyerangan terhadap calon legislatif yang dianggap pesaing mereka. Salam”tulisnya.
Menurut Nasir Djamil, pihak Tekomsel juga harus bertanggung jawab atas pencemaran nama baiknya melalui modus sms sesat tersebut. “Pihak Tekomsel juga harus klarifikasi atas sms ini, dan minta maaf kepada PKS dan Nasir Djamil, Jika tidak diralat maka Telkomsel akan dilapor ke polisi”Tambah tokoh Aceh ini via sms.
Tidak hanya sampai segitu, Nasir Djamil yang dirugikan atas kampanye gelap via SMS gelap itu, juga akan melaporkannya ke Bawaslu.