Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-37 tahun 2013 digelar diberbagai daerah di provinsi Aceh, di Banda Aceh perayaan dilaksanakan di komplek makam Syiah Kuala , sedangkan di kabupaten Aceh Besar dipusatkan di komplek makam Teuku Chik Ditiro Meureu Indrapuri.
Perayaan Milad GAM di komplek makam Syiah Kuala Banda Aceh dipelopori oleh Partai Nasional Aceh (PNA), kegiatan tersebut dirangkai dengan doa bersama dan santunan bagi anak yatim, kegiatan doa bersama dan tausiah dipimpin oleh Tgk. Tajuddin atau Abi Lampisang.
Dalam tausiahnya dihadapan ratusan mantan kombatan dan masyarakat yang hadir, Abi Lampisang mengingatkan masyarakat dan mantan kombatan GAM tentang mahalnya sebuah perjuangan yang dilakukan selama 30 tahun lebih. Menurutnya peringatan tersebut perlu dilakukan setiap tahun agar perjuangan pahit mencari keadilan dari pemerintah itu tidak mudah dilupakan oleh generasi Aceh masa mendatang.
“Perjuangan ini mahal, banyak darah yang tumpah, harus kita peringati setiap tahunnya agar tidak mudah dilupakan oleh generasi Aceh”lanjutnya.
Sementara itu perayaan Milad GAM di Meureu Indrapuri dilaksanakan oleh mantan kombatan GAM yang kini bernaung di bawah Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh.
Perayaan di Meureu yang juga lokasi makam Hasan Tiro selaku deklator GAM pada 4 Desember 1976 turut dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Pemangku wali nanggro Malek Mahmud.
Dalam sambutannya Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan, 4 Desember sebagai hari yang wajib dikenang oleh masyarakat Aceh karena menjadi awal dari kebangkitan Aceh, “ Ini bukan untuk mengusik kembali konflik seperti yang pernah terjadi di Aceh selama 30 tahun lebih”ujar Zaini yang juga mantan petinggi GAM itu.